> >

Polisi: Ghisca Debora Ngaku Telah Kembalikan Uang Tiket Konser Coldplay ke Korban Sekitar Rp1 Miliar

Hukum | 23 November 2023, 10:56 WIB
Tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang (19) menggunakan baju tahanan oranye di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). (Sumber: Kompas.com/Xena Olivia)

Lebih lanjut, wanita berusia 30 tahun itu menjelaskan awal mula tertipu oleh Ghisca. Itu terjadi berawal ketika tersangka menawarkan harga tiket konser Coldplay lebih murah dari harga aslinya. 

Tak hanya itu, Reza menyebut, Ghisca juga terus merayunya untuk membeli tiket konser Coldplay. Waktu itu, Reza mengaku percaya kepada Ghisca karena sebelumnya tersangka juga menjual tiket konser.

"Saya percaya karena sebelumnya itu dia jual tiket, beberapa kali dia kaya' memaksa, mengiming-imingi saya 'ayo kak transaksi lagi, nanti dikasih murah', jadi semakin transaksi semakin murah," ujar Reza.

Baca Juga: Deretan Barang Mewah yang Dibeli Ghisca Debora Hasil Menipu: Sandal dan Tas Hermes hingga Macbook

Seperti tiket kelas ultimate Coldplay yang dijual seharga Rp25 sampai 30 juta, kata Reza, Ghisca hanya menawarkan sebesar Rp11 jutaan. 

"Sampai akhirnya sempat transaksi berkali-kali dan ada yang Rp210 juta, sampai akhirnya itu aku dapat telepon dari orang kalau ternyata itu tiketnya bayangan," kata Reza.

Reza mengungkapkan dirinya tidak hanya membeli yang Ultimate saja, melainkan juga tiket kategori lainnya. 

“Tiket konser Coldplay mulai dari ultimate sekitar 7 tiket.  Lalu cat 3 sekitar 30 tiket, cat 2 sekitar 25 tiket dan cat 6 ataupun cat lainnya yang sudah dibeli," kata Reza.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan dalam menjalankan aksi penipuannya, Ghisca mengaku kenal dengan seseorang dari pihak promotor kepada para pelanggan.

Baca Juga: Dibongkar PPATK, Perputaran Uang di Rekening Ghisca Debora Ternyata Capai Rp40 Miliar

Selain itu, Ghisca menawarkan tiket konser Coldplay dengan harga miring kepada teman-temannya yang bekerja sebagai reseller.

“GDA menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih bahwa tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan (diberi) menjelang pelaksanaan konser,” ujar Susatyo saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakpus, Senin (20/11/2023).

“Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor. Padahal dari bulan Mei sampai dengan November tidak ada komunikasi dengan pihak perantara atau promotor.”

Secara keseluruhan, total kerugian yang ditimbulkan oleh Ghisca mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU