Anggota DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Pengungsi Rohingya di Aceh
Peristiwa | 22 November 2023, 18:26 WIBBANDA ACEH, KOMPAS.TV - Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil meminta pemerintah memberi perhatian lebih serius terhadap gelombang kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh belakangan ini.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pemerintah pusat bertindak usai pengungsi Rohingya berdatangan di pesisir Aceh dua pekan belakangan.
Djamil menyebut masyarakat Aceh mulai gamang menghadapi masalah pengungsi.
Ia menyebut masyarakat Aceh sebelumnya menerima pengungsi Rohingya dengan tangan terbuka, tetapi banyak hal tidak diinginakan terjadi sehingga masyarakat kini menolak pengungsi.
"Permasalahan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di beberapa titik pesisir Aceh seperti Sigli, Aceh Utara, Bireuen. Pemerintah harus serius dalam menangani permasalahan Rohingya ini," kata Djamil dalam keterangannya pada Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Indonesia Ajukan Dua Langkah Penyelesaian Masalah Pengungsi Rohingya
Djamil meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), RI Yasonna Laoly untuk menyampaikan persoalan pengungsi Rohingya kepada pemerintah pusat.
Ia juga meminta Kemenkumham RI menegur organisasi kemanusiaan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) terkait pengungsi Rohingya.
“Bukan masyarakat Aceh tidak menerima, melainkan tolong kepada pemerintah serius dalam menangani permasalahan Rohingya secepatnya bisa dipindahkan saja,” kata Djamil sebagaimana dikutip Antara.
Ratusan pengungsi Rohingya diketahui mendarat di Aceh dalam enam gelombang selama dua pekan terakhir.
Tiga kapal pengungsi mendarat di Pidie, satu di Bireuen, satu di Aceh Timur, dan satu di Sabang.
Pada Selasa (14/11), sekitar 200 pengungsi mendarat di pantai Gampong Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.
Kemudian pada Rabu (15/1), sebanyak 147 pengungs mendarat di pantai Beurandeh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie.
Pada Minggu (19/11), pengungsi Rohingya mendarat di dua lokasi berbeda, yakni 220 orang di pantai Beurandeh Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie dan sebanyak 249 orang di wilayah Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.
Pada hari yang sama, sebanyak 36 pengungsi Rohingya ditemukan dalam sebuah truk di Kabupaten Aceh Timur dan diamankan.
Sedangkan pada Rabu (22/11), sebanyak 219 pengungsi Rohingya kembali mendarat di Aceh.
Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Pantai Aceh, Sebagian Perlu Perawatan Medis
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Antara