> >

Ini Tanggal Puncak Arus Mudik dan Balik hingga Jalur Paling Banyak Dilalui di Libur Nataru 2023-2024

Humaniora | 22 November 2023, 07:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan pers usai rapat koordinasi di kantor Jasa Marga, Cikampek Utama, Jumat (23/12/2022). Menhub mengatakan tarif KRL jika tidak disubsidi sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000 (Sumber: Kemenhub via ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memperhitungkan puncak arus mudik dan balik di libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan meski arus mudik dan balik di libur Natal dan tahun baru (Nataru) tidak setinggi lebaran, namun tetap perlu mendapat perhatian dari masyarakat. 

Diperkirakan puncak mudik Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, dan puncak arus balik Natal 26-27 Desember 2023. 

Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 2024 pada 29-30 Desember 2023 dan puncak arus baliknya pada 1-2 Januari 2024.

Kemudian survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Nataru 2023/2024 mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Baca Juga: Pergerakan Masyarakat Angkutan Nataru Tahun Ini Diprediksi Meningkat Signifikan

Jumlah ini meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang.

"Kami memastikan sarana dan prasarana transportasi baik moda darat, laut, udara dan kereta api, telah siap melayani lonjakan pergerakan masyarakat dengan selamat, aman dan lancar," ujar Budi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/11/2023).

Menhub menjelaskan untuk transportasi jalan, telah disiapkan sebanyak 46.686 unit bus dari AKAP, AKDP dan Pariwisata dan 113 terminal. 

Kemudian untuk transportasi penyeberangan, disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, tiga dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.

Sedangkan transportasi laut, disiapkan sebanyak 1.345 unit kapal dan 110 pelabuhan laut. 

Baca Juga: Kemenhub Gandeng Konsultan Asing untuk Telusuri Masalah pada Roda LRT Jabodebek

Selanjutnya untuk transportasi udara, disiapkan sebanyak 444 unit pesawat dan 51 bandar udara. Lalu untuk transportasi kereta api, disiapkan sebanyak 1.738 unit kereta api serta prasarana 9 Daops dan 4 Divre.

Menhub mengungkapkan, titik krusial penanganan arus pergerakan masyarakat salah satunya berada di Jalur Trans Jawa. 

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Kementerian PUPR, BMKG, Badan SAR Nasional, pemerintah daerah, operator transportasi, operator jalan tol dan unsur terkait lainnya untuk mempersiapkan puncak arus mudik dan balik di libur Nataru 2023/2024. 

Di antaranya manajemen rekayasa lalu lintas baik di jalan tol maupun non tol, pengendalian pasar tumpah, optimalisasi rest area di jalan tol dan jembatan timbang sebagai tempat istirahat, dan lain sebagainya.

Adapun jalur yang diprediksi paling banyak dilalui dan pergerakan masyarakat di libur Nataru yakni Tol Trans Jawa 31,66 persen, Tol Cipularang 19,12 persen, dan Tol Jagorawi 15 persen. 

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, BRI Siapkan Uang Tunai Rp25,2 T

Sedangkan jalur yang paling banyak dilalui sepesda motor adalah jalur alternatif lainnya 35,41 persen dan Jalur Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur) sebesar 34,72 persen.

"Kami tetap mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanannya dengan baik dan menghindari waktu-waktu puncak arus mudik dan balik untuk menghindari kepadatan," ujar Menhub Budi. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU