TKN Sebut Prabowo-Gibran Makin Diserang Makin Populer: Ini Efek Gibran?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nurul Arifin mengklaim bahwa pasangan calon tersebut semakin populer karena "efek Gibran."

Nurul menyebut pasangan calon Prabowo-Gibran semakin diserang maka semakin populer.

Nurul merujuk survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA belakangan ini yang menempatkan Prabowo-Gibran di urutan teratas, mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Nurul mengaku timnya semakin bersemangat usai melihat survei tersebut.

Baca Juga: Jawab Hasto soal Tekanan Penguasa, Gibran: Tim Saya juga Diintimidasi, tapi Diem-Diem Aja

"Selama ini Mas Gibran selalu diserang, baik kritik maupun fitnah, tapi ternyata itu tidak mempan. Gibran's effect mulai terlihat. Semakin diserang, Mas Gibran justru makin populer. Ini luar biasa,” kata Nurul, Selasa (21/11/2023).

"TKN justru bersyukur atas serangan-serangan yang membuat Mas Gibran banyak dibicarakan. Bagi TKN, ini menjadi semacam marketing gratis menuju Pilpres 2024,” lanjutnya sebagaimana dikutip Antara.

Survei LSI Denny JA menyebut bahwa tingkat popularitas Prabowo-Gibran meningkat di dua segmen pemilih, yakni pemilih muda dan pemilih yang puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo.

Elektabilitas Prabowo-Gibran juga disebut meningkat di Provinsi Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis PDI Perjuangan.

“Memang dua segmen inilah yang menjadi prioritas utama Mas Gibran. Artinya, kita sudah berada di jalur yang benar,” kata Nurul.

“Hal ini jadi bukti bahwa Mas Gibran memberikan efek elektoral. Ini memancing optimisme kita, Jawa Tengah ternyata juga kandang dari Pak Jokowi dan Mas Gibran," lanjutnya.

Baca Juga: Diklaim Masuk Gerindra untuk Menangkan Prabowo-Gibran, Susi Jawab Singkat: Tidak

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Antara