> >

Firli Bahuri Bicara Soal Serangan Balik Koruptor, Eks Penyidik KPK: Harusnya Intropeksi Diri, Mundur

Hukum | 21 November 2023, 08:12 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung Merah Puih KPK, Jakarta, Senin (20/11/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kanal YouTube KPK RI.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) Yudi Purnomo angkat bicara terkait pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang mengaku tengah diserang balik oleh para koruptor terkait kasus yang menimpanya.

Diketahui, Polda Metro Jaya bersama Bareskrim Polri tengah mengusut dugaan adanya pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Yudi mengatakan bahwa pernyataan Firli tidak mendasar dan terlalu mengada-ada. Yudi mengatakan bahwa pimpinan KPK itu seharusnya mawas diri terhadap kasus hukum yang menyeret namanya.

Baca Juga: Dewas KPK Tegaskan Proses Hukum di Polda Metro Tak Pengaruhi Pemeriksaan Etik Firli Bahuri

Ia menyatakan sikap Firli yang mengklaim kasus yang diduga melibatkan dirinya berkaitan dengan  serangan balik para pelaku tindak pidana korupsi terhadap KPK.

“Harusnya Firli intropeksi diri dan mundur saja dari jabatannya, biarkan orang lain yang meneruskan upaya pemberantasan korupsi,” kata Yudi, Senin (20/11/2023).

Yudi juga melihat adanya kepanikan dari Firli Bahuri di balik konferensi pers yang tiba-tiba digelar. Terlebih, Polda Metro Jaya sudah semakin gencar dalam mengusut kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.

Mulai dari menggeledah sejumlah rumah Firli, memeriksa hingga 90-an orang saksi, hingga menyita sejumlah dokumen milik Firli Bahuri.

“Saya menduga konpers yang dilakukan Firli merupakan kepanikan karena proses penyidikan di Polda Metro Jaya semakin menemukan hal baru,” jelas Yudi.

Menurutnya, Polda Metro Jaya sudah bekerja semaksimal mungkin dalam menangani perkara ini. 

Sebagai informasi, Firli Bahuri memberikan pernyataan bahwa ia harus menjemput keadilan dan menghadapi serangan balik para koruptor.

 

“Saya ingin sampaikan bahwa koruptor melakukan serangan balik kepada KPK dan beberapa pihak yang memberantas korupsi. When the corruptor strikes back, KPK tidak pernah lelah membersihkan negeri ini dari praktik korupsi,” kata dia.

Baca Juga: Dewas KPK Buka Kemungkinan Konfrontir Ketua KPK Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo

Sejauh ini, polisi telah memeriksa lebih dari 90 orang saksi dan menggeledah rumah Firli, yakni di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan di Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada 26 Oktober.

Polisi juga telah memeriksa Firli sebanyak dua kali, yakni pada 24 Oktober dan 16 November, Namun, hingga kini belum ada nama-nama yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU