Kadispenau Ungkap Prosedur yang Selamatkan 2 Pesawat Super Tucano dari Kecelakaan di Pasuruan
Peristiwa | 17 November 2023, 19:32 WIBFDR dari dua pesawat yang mengalami kecelakaan di lereng Gunung Bromo pada Kamis (16/11) siang itu kini sudah berada di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
"Perlu kami sampaikan bahwa data dari FDR, saat ini FDR sudah ada di Lanud Abdulrachman Saleh, mudah-mudahan bisa kita baca untuk bisa memberi penjelasan lebih lanjut apa yang terjadi pada penerbangan ini," terangnya.
FDR tersebut diamankan oleh tim gabungan dari Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Puslaiklambangjaau) bersama Skuadron Teknik 022 Abdulrachman Saleh Malang pada Jumat (17/11) pagi tadi.
"Tadi pagi tim dari Puslaiklambangjaau bersama dgn tim dari Skadron Teknik di Lanud Abdulrachman Saleh telah berhasil mencapai kedua pesawat yang mengalami kecelakaan," ungkapnya.
Tim gabungan itu, kata dia, telah mendapatkan beberapa data serta berhasil merekam informasi dan mencatat segala hal yang terjadi di sana.
Baca Juga: 4 Jenazah Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Berhasil Dievakuasi
Kadispenau Agung Sasongkojati juga menjelaskan bahwa empat jenazah TNI AU penerbang pesawat Super Taco telah dimakamkan pada Jumat (17/11).
Tiga jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati Malang, sedangkan satu jenazah dimakamkan di TMP Madiun sesuai permintaan keluarga.
Tiga jenazah yang dimakamkan di TMP Untung Suropati Malang adalah Marsekal Pertama TNI Anumerta Subhan, Marsekal Pertama TNI Anumerta Widiono, dan Kolonel Penerbang Anumerta Sandra Gunawan.
"Semua mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari pemerintah atas jasa-jasa yang melebihi tuntutan tugas," jelas Kadispenau Agung.
Satu jenazah yang dimakamkan di TMP Madiun ialah Letnan Kolonel Penerbang Anumerta Yudha Septa.
"Pemakaman berjalan dengan aman dan lancar, serta khidmat," ujarnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dua pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 12.00 WIB.
Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat tempur taktis jenis EMB-314 Super Tucano. Ada empat pesawat yang terbang dalam rangka latihan profisiensi formasi.
Namun, dua pesawat tidak kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh karena jatuh. Agung menjelaskan bahwa para kru menghadapi awan yang cukup tebal ketika latihan dilakukan.
Ia memastikan bahwa pesawat dalam kondisi laik terbang sebelum take off. Pesawat buatan Brasil yang dibeli Indonesia pada 2012 lalu juga dirawat dengan baik.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV