> >

Kolonel Pnb Subhan, Korban Jatuhnya Pesawat TNI AU, Sempat Pimpin Pengantaran Bantuan ke Palestina

Peristiwa | 16 November 2023, 20:39 WIB
Kolonel Pnb Subhan, korban meninggal dunia jatuhnya pesawat TNI AU di Pasuruan, Kamis (16/11/2023). Ia sebelumnya sempat pimpin misi kemanusiaan ke Palestina. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu korban meninggal dunia jatuhnya pesawat TNI di Pasuruan, Jawa Timur, Kolonel Pnb Subhan, rupanya pernah memimpin misi kemanusian ke Palestina.

Kolonel Pnb Subhan menjadi satu dari empat kru yang gugur dalam kecelakaan pesawat tersebut. Tiga lainnya adalah Mayor Pnb Yuda A. Seta, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono.

Pria kelahiran Pamekasan, Madura itu merupakan Pamen TNI AU yang sukses memimpin misi kemanusiaan bersama 44 prajurit TNI AU lainnya. Mereka membawa bantuan pada 4 November 2023.

Baca Juga: 4 Jenazah Awak Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan Berhasil Dievakuasi

Kolonel Pnb Subhan berhasil memimpin pengantaran 26 ton bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan menggunakan dua pesawat Hercules TNI AU -1327 dan A-1328.

Sebagai mission commander, Kolonel Pnb Subhan sukses menempuh perjalanan pulang dengan rute Bandara Al Arish (Mesir) - Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) - Mumbai (India) - Yangon (Myanmar) - Lanud SIM (Aceh) hingga mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 8 November.

Melansir Tribunnews, mendiang Kolonel Pnb Subhan dikenal sebagai penerbang profesional dan memiliki karier yang cukup bagus di militer. 

Ia merupakan penerbang pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan pernah menjabat sebagai Kadisops di pangkalan udara tersebut.

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, dua pesawat tempur milik TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, sekitar pukul 12.00 WIB. 

Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat tempur taktis jenis EMB-314 Super Tucano. Ada empat pesawat yang terbang dalam rangka latihan profisiensi formasi.

Baca Juga: Kadispen AU: Pesawat yang Jatuh di Pasuruan Sempat Menerjang Awan, Lalu Bermanuver

Namun, dua pesawat tidak kembali ke Lanud Abdulrachman Saleh karena jatuh. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma R Agung Sasongkojati menjelaskan bahwa para kru menghadapi awan yang cukup tebal ketika latihan dilakukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan bahwa saat ini keempat korban jatuhnya pesawat TNI di Pasuruan sudah berhasil dievakuasi.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Tribunnews


TERBARU