Momen Firli Bahuri Hindari Wartawan Usai Diperiksa Kasus Pemerasan SYL, Tutupi Wajah Pakai Tas
Hukum | 16 November 2023, 16:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali menghindari cegatan wartawan usai menjalani pemeriksaan di ruang Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta, Kamis (16/11/2023) siang.
Komjen Purnawirawan Polri itu terpantau keluar dari ruang pemeriksaan lantai VI Dittipidkor Bareskrim Polri melalui lobi Gedung Rupatama, yang merupakan akses VIP bagi pejabat utama Mabes Polri, termasuk agenda-agenda Kapolri.
Firli yang mengenakan baju batik lengan panjang terlihat dikawal sejumlah ajudannya keluar dari pintu belakang Gedung Rupatama sekitar pukul 14.00 WIB. Dia langsung menuju kendaraan minibus SUV warna hitam dengan nomor polisi B 1917 TJQ.
Baca Juga: Kasus Pemerasan SYL: Selain Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Juga Periksa 3 Pegawai KPK di Bareskrim
Pimpinan KPK itu tampak menghindari sejumlah wartawan yang sudah menunggunya di Gedung Bareskrim Polri.
Bahkan, saat wartawan mengejar mobil yang membawanya, Firli mencoba menghindar dengan merebahkan tubuhnya ke kursi dan menutup wajahnya dengan kedua tangan yang memegang masker dan tas warna hitam.
Kendaraan yang membawa Firli pun mencoba keluar dari Mabes Polri sambil dikejar sejumlah wartawan yang mencoba mengambil gambar.
Bahkan, salah satu kamera milik fotografer Tempo rusak karena didorong supir dan kakinya terlindas mobil tersebut.
Salah satu pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan kliennya telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.
Baca Juga: Sempat Absen, Firli Bahuri bakal Diperiksa dalam Kasus Dugaaan Pemerasan terhadap SYL Hari Ini
Ian mengatakan kliennya selaku pejabat negara bersikap kooperatif mengikuti proses yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.
"Walaupun kemarin mungkin teman-teman jurnalis sudah melihat dan mendengarkan langsung penjelasan dari kami tanggal 26 Oktober juga sudah dilakukan proses hukum terhadap rumah pribadi beliau dilakukan penggeledahan,” ucap Ian.
Dalam kesempatan itu, Ian juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Kapolri, atas perhatian kepada kliennya.
"Dan kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Pak Kapolri, atas atensi beliau terhadap perkara yang menimpa Firli Bahuri," kata Ian.
Baca Juga: Diperiksa 3 Jam, Direktur Gratifikasi KPK Dicecar 13 Pertanyaan soal Kasus Dugaan Firli Peras SYL
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV