> >

Ganjar Ajak Masyarakat Ciptakan Demokrasi Baik dan Jauhi KKN: Laporkan Praktik Tidak Baik

Rumah pemilu | 15 November 2023, 06:15 WIB
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan cawapres Mahfud MD di Gedung KPU RI, Jakarta usai acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024, Selasa (14/11/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebut bahwa demokrasi di Republik Indonesia (RI) sedang tidak baik-baik saja.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berpidato di hadapan petinggi partai politik, pendukung capres-calon wakil presiden (cawapres) yang hadir dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Ia lantas mengajak masyarakat untuk mewujudkan demokrasi yang baik. Menurut Ganjar, saat ini demokrasi di Indonesia belum baik-baik saja.

"Kewajiban kita bapak-ibu, untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja. Kita harus sampaikan itu," terang Ganjar, dipantau dari Breaking News KompasTV.

Ia lantas mengaku pihaknya tenang menghadapi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Saya tenang kok, dan kami ini tenang semuanya, karena kami sangat yakin ada rakyat Indonesia bersama kami untuk menjaga demokrasi di negeri ini," sebut Ganjar.

Baca Juga: Mahfud Minta Akses Tangani Masalah Hukum jika Menangi Pilpres 2024: Wapres Itu Bukan Cadangan

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga mengajak masyarakat untuk menuntaskan cita-cita reformasi dengan, salah satunya, memastikan demokrasi yang jujur dan adil (jurdil) jauh dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Bapak ibu, setelah ini kita mesti bisa memastikan bahwa arah reformasi musti kita tuntaskan," tegasnya.

"Demokrasi yang berjalan jurdil, situasi yang bisa berjalan pada rel dan kita selenggarakan dengan betul-betul membawa integritas yang jauh, jauh sekali dari unsur KKN," sambungnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk menjalankan amanat reformasi dan amanat konstitusi untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Harus kita pastikan. Inilah amanat reformasi dan ini lah amanat konstitusi yang sekarang kita pegang dan tentu kita harus menyelamatkan seluruh golongan, seluruh kelompok masyarakat, dan bagaimana sejatinya kita menjaga NKRI," terangnya.

Baca Juga: Tiba di Gedung KPU RI untuk Undi Nomor Pilpres, Ganjar-Mahfud Pakai Hitam-Putih Datang Bersama Istri

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, pasangan Ganjar-Mahfud Md mendapatkan nomor urut 3 di Pilpres 2024 mendatang.

Selanjutnya, pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 (dua).

Sedangkan pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memeroleh nomor urut 1 (satu).

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU