> >

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ingatkan Siapapun Presidennya Jaga Persatuan dan Kesatuan

Peristiwa | 14 November 2023, 21:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberi keterangan terkait penanganan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK usai mengahadiri acara Semarak Bakti Bhayangkara Presisi di Yogyakarta, Sabtu (7/10/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, siapa pun presiden yang akan terpilih pada Pemilu 2024 mendatang, tugas utama TNI dan Polri adalah menjaga persatuan dan kesatuan di masyarakat.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai mengikuti acara penyematan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Bos Freeport McMoRan di AS, Bahas Saham dan Perpanjangan Kontrak

"Lebih utama tugas Polri bersama TNI bagaimana menjaga keutuhan masyarakat, bangsa, persatuan, dan kesatuan. Itu yang utama, siapa pun presidennya," kata Listyo Sigit dalam keterangannya pada Selasa (14/11/2023).

Listyo Sigit menegaskan, persatuan dan kesatuan harus dijaga.

Sebab, ke depan selain menghadapi tantangan di dalam negeri, Indonesia juga menghadapi tantangan global.

Karena itu, Listyo Sigit mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama bersatu agar bangsa Indonesia bisa menghadapi berbagai tantangan yang datang dari dalam maupun global.

Pada pemilu ini, kata Kapolri, masyarakat harus bersatu walaupun berbeda dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden yang akan dipilih.

Baca Juga: Diantar Panglima TNI dan Kapolri, Agus Subiyanto Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di DPR

Menurut Listyo Sigit, siapa pun presiden yang dipilih masyarakat, nantinya juga akan menghadapi dinamika global untuk bertanggung jawab terhadap rakyat.

"Jadi, kita lebih utamakan menjaga persatuan dan kesatuan. Yang namanya keberagaman, bhinneka tunggal ika, Pancasila dan itu yang harus kita jaga bersama," ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu menambahkan, untuk menjaga persatuan dan kesatuan tersebut, pihaknya sudah berkeliling untuk menyampaikan dan menyaksikan deklarasi pemilu damai.

"Ini sangat penting untuk masyarakat agar tidak terjadi polarisasi atau perbedaan yang menimbulkan perpecahan. Karena itu, persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan," kata Listyo Sigit.

Baca Juga: Kapolri Ingatkan Anak Buahnya Waspadai Dampak Perang Israel-Hamas Bisa Bangkitkan Sel Teroris

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU