> >

Politikus PDIP Tak Habis Pikir Jokowi Tidak Dukung Ganjar, Sebut Ada Badut Politik di Istana

Rumah pemilu | 9 November 2023, 10:30 WIB
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun saat berada di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Sumber: Nicholas Ryan Aditya/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mendukung pasangan capres-cawapres yang diusung partainya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Pilpres 2024.

Dia pun mengaku "tidak habis pikir" jika Jokowi akhirnya mendukung pasangan calon yang lain.

Komarudin menyebut sosok Jokowi yang sekarang berbeda dengan yang dikenalnya sebelumnya. Ia menyebut Jokowi sebelumnya sejalan dengan PDIP untuk mendukung Ganjar.

"Bukan periode kedua (Jokowi) tidak terlalu merasa (ada perbedaan) juga. Merasa (ada perbedaan) itu yang terakhir (Jokowi) tidak mendukung Ganjar itu yang saya tidak habis pikir," kata Komarudin, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Soroti Industri Perfilman Indonesia, Anies Baswedan: Kita Tidak Punya Studio Alam yang Besar

Politikus PDIP itu menduga Jokowi menjadi berbeda karena terdapat "badut-badut politik" di sekeliling Istana. Namun, Komarudin enggan menyebutkan siapa badut-badut politik yang dimaksud.

Meskipun demikian, dia mengaku tidak menyesalkan perbedaan dalam diri Jokowi. Menurutnya, PDIP yang dipimpin Megawati Soekarnoputri, telah kaya pengalaman politik.

"Banteng ini kan punya sejarah perjuangan yang panjang untuk menghadapi gelombang naik turunnya perjalanan sejarah republik. Jadi saya kira tidak ada yang perlu disesali. Yang lalu biarlah berlalu. Badai pasti berlalu," kata Komarudin.

Sebelumnya saat makan siang bersama tiga bakal capres di Istana Merdeka, Jakarta, pada 30 Oktober 2023 lalu, Jokowi mengaku akan menjaga netralitas pada Pilpres 2024.

Ia juga menyatakan mendukung ketiga bakal capres yang telah mendaftar ke KPU yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Akan tetapi, Jokowi juga diasumsikan akan condong ke pasangan calon tertentu. Pasalnya, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kini menjadi bakal cawapres Prabowo usai Mahkamah Konstitusi meloloskan gugatan soal batas usia capres-cawapres.

Baca Juga: Ganjar Sebut Indonesia Kaya Jenis Pangan: Jangan Paksa Masyarakat Makan Beras

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU