> >

Mario Dandy Mengaku Tak Tahu soal Bisnis Rafael Alun: Saya Tahunya Bapak ke Kantor Pajak Saja

Hukum | 6 November 2023, 18:07 WIB
Mario Dandy saat bersaksi dalam sidang kasus dugaan gratifikasi dengan terdakwa Rafael Alun yang juga ayahnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mario Dandy Satriyo mengaku tidak tahu-menahu soal usaha-usaha yang dikelola ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, yang juga mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Ia menyebut dirinya hanya mengetahui sang ayah bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di kantor pajak.

Pernyataan ini disampaikan Mario saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan gratifikasi dengan terdakwa Rafael Alun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Senin (6/11/2023).

“Saudara selaku anak terdakwa, saudara tahu pekerjaan terdakwa (Rafael)?” tanya jaksa penuntut umum.

“Tahu, Pak, sebagai ASN di kantor pajak,” jawab Mario.

“Masih ingat, kantor pajak di mana aja? Mungkin pernah berpindah-pindah kantor?” tanya jaksa lagi.

“Saya tahunya di Jakarta aja sih,” kata Mario.

“Yang di luar Jakarta saudara enggak ingat? Pernah Semarang? Bandung?”

“Itu saya enggak ingat."

Jaksa kemudian bertanya kepada Mario apakah ayahnya juga memiliki sejumlah bisnis yang bergerak di bidang properti dan konsultan pajak.

Terpidana kasus penganiayaan terhadap David Ozora itu mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Baca Juga: Mario Dandy Bersaksi di Sidang Rafael Alun tanpa Disumpah, Sempat Keberatan Beri Keterangan

"Selain sebagai ASN, saudara tahu terdakwa punya bisnis lain, ada pekerjaan di bidang properti, konsultan pajak?" tanya jaksa.

"Enggak tahu, saya enggak tahu soal itu," ucap Mario.

"Kesibukannya selain sebagai ASN, saudara enggak tahu?"

"Enggak tahu, saya tahunya bapak ke kantor pajak saja."

Saat disiggung mengenai PT Artha Mega Ekadhana (ARME), perusahaan konsultan pajak yang didirikan Rafael Alun, Mario mengaku belum pernah mendengarnya.

"Ada PT ARME, saudara pernah dengar?” tanya jaksa.

“Saya enggak pernah dengar, enggak pernah tahu juga,” jawab Mario.

Jaksa kemudian menanyakan soal bisnis restoran yang dikelola ayahnya di Yogyakarta.

Mario mengaku sempat mendengar restoran tersebut, namun mengaku tidak mengetahui pasti terkait kepemilikannya.

"(Restoran) Bilik Kayu, saudara nggak pernah dengar itu?” tanya jaksa.

“Saya pernah dengar, tapi enggak tahu punya siapa, spesifiknya seperti apa, saya enggak tahu,” ungkap Mario.

Baca Juga: Momen Mario Dandy Peluk Erat Rafael Alun saat Bertemu di Ruang Sidang Tipikor

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU