Sekjen PDIP Ungkap Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto pada Oktober 2023
Rumah pemilu | 28 Oktober 2023, 10:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Oktober 2023.
"Pas kemarin 5 Oktober (2023) sudah bertemu. Jadi pertemuan sudah biasa dilakukan antarpemimpin," kata Hasto, Jumat (27/10/2023) malam di Pagelaran Wayang Kulit di Gedung ANRI, Jakarta.
Ia tak merinci isi pertemuan Megawati dengan Prabowo, namun ia memastikan keduanya fokus untuk memberikan pemimpin yang baik bagi masyarakat atau akar rumput.
"Sekarang fokusnya semuanya turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa negara," ujarnya, sebagaimana diberitakan jurnalis Kompas TV Asri Gunawan dan Junaidi Saputra.
Baca Juga: Tepis Anggapan Mahfud MD Salahgunakan Kekuasaan Jelang Pilpres, Sekjen PDIP: Kalau Kampanye ya Cuti
Sebelumnya Prabowo menyatakan siap bertemu dengan Megawati. Jika diberi waktu oleh Megawati, Ketua Umum Partai Gerindra mengaku akan menemuinya. "Saya siap. Kalau dikasih waktu, pasti saya mau sowan," ujar Prabowo saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Seperti diketahui, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDIP, resmi dideklarasikan oleh partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi cawapres Prabowo pada Minggu (22/10/2023).
Langkah politik putra sulung Presiden Joko Widodo itu tentu menjadi sorotan mengingat ia masih berstatus sebagai kader PDIP.
PDIP pun memiliki pasangan capres dan cawapres sendiri yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara itu Hasto memastikan bahwa pihaknya akan melaksanakan kampanye capres-cawapres sesuai aturan, meski bacawapres Mahfud MD saat ini sedang menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia.
Mahfud MD, kata Hasto, memiliki integritas dan komitmen yang tinggi bagi negara, sehingga tak akan menyalahgunakan wewenang atau kekuasaannya dalam kontestasi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.
"Prof Mahfud ini kan, komitmen bagi bangsa dan negara jauh lebih besar daripada pribadi dan keluarga. Sehingga tugas kenegaraan harus berjalan dan itu tidak bertentangan dengan undang-undang," kata Hasto.
"Rakyat justru mengharapkan Prof. Mahfud tetap menjabat sebagai Menkopolhukam dan beliau sosok yang punya integritas tinggi untuk tidak menyalahgunakan kekuasaannya, untuk tertib," katanya.
Baca Juga: Jadi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Soroti Lemahnya Penegakan Hukum di Indonesia
Ia memastikan, Mahfud MD akan mengajukan cuti sebagai menteri sebelum melaksanakan kampanye Pilpres 2024.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV