> >

Pengamat Menilai Saran Ketua DPC PDIP Solo agar Gibran Serahkan KTA Merupakan Jalan Tengah

Rumah pemilu | 27 Oktober 2023, 22:12 WIB
Pengamat politik Adi Prayitno berpendapat Gibran Rakabuming Raka maupun PDIP sama-sama tidak ingin terlihat saling meninggalkan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Dengan adanya saling tunggu dan saling intip tersebut, lanjut Adi, bisa saja muncul spekulasi bahwa baik Jokowi maupun PDIP main dua kaki di Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.

“Kalau saling tunggu dan saling intip maka spekulasinya muncul, sama-sama main di dua kaki, Jokowi main di dua kaki, PDIP pun main di dua kaki.”

Dalam dialog tersebut, Rudy menjelaskan ketika Gibran mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil presiden dari partai koalisi di luar PDIP, otomatis secara de facto ia bukan lagi kader PDIP.

“Seperti apa yang diampaikan oleh Ketua Dewan Kehormatan, Bapak Komaruddin Watubun, secara de facto sudah bukan kader PDI Perjuangan. Berakhir PDI Perjuangannya ketika mendaftar sebagai cawapres.”

Sebagai wali kota yang dulu diusung oleh DPC PDIP Solo, kata Rudy, ia menyarankan agar Gibran datang tampak muka dan pergi tampak punggung.

“Karena Mas Gibran ini wali kota, itu kapasitasnya adalah dengan DPC, makanya saya menyarankan dengan beliau, alangkah lebih baiknya Mas Gibran dulu datang tampak muka, pulang tampak punggunglah.”

“Serahkan KTA, dan menyerahkan surat pengunduran diri sudah bukan anggota PDI Perjuangan,” imbuhnya.

Rudy mengaku sangat ingat saat Gibran meminta kartu tanda anggota (KTA) PDIP pada 19 september 2019 lalu.

“Mas Gibran ketika minta KTA itu melalui pengurus ranting, PAC, baru ke DPC. Setelah ke DPC dibuatkanlah KTA, tanggal 19 September 2019, saya nggak lupa.”

“Setelah KTA jadi, pagi harinya untuk mendaftarkan ke DPD, keluarlah yang namanya rekomendasi,” lanjutnya.

Baca Juga: Gibran Klaim Dana Pesantren dan KIS Lansia Sebagai Program Unggulan Prabowo-Gibran

Diketahui, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo dan kader PDIP kini menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Pasangan Prabowo-Gibran tersebut diusung oleh Koalisi Indonesia Maju. Sementara, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan bacapres-cawapres.  

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU