Profil Letjen Agus Subiyanto yang Dilantik Jadi KSAD, Pernah Jadi Komandan Paspampres Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru di Istana Merdeka, Rabu (25/10/2023).

Agus Subiyanto dilantik menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang diberhentikan dari jabatannya sebagai KSAD karena telah memasuki masa pensiun. 

Agus  sumpah untuk menjalankan jabatan dengan sebaik-baiknya, lalu melakukan penandatanganan pelantikan.

Baca Juga: Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai KSAD, Gantikan Dudung Abdurachman

Profil Agus Subiyanto

Agus Subiyanto merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, lulusan  Akademi Militer (Akmil) 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 5 Agustus 1967. Agus mengawali karier militernya sebagai Kasi ops Sektor A di Timor Timur. 

Kemudian, ia kembali ke satuannya dan menjadi Komandan Batalion 22 Grup 1 Kopassus dan menjadi Kepala Penerangan Kopassus.

Pada tahun 2009-2011, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta. Kala itu, Jokowi juga masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Secara berturut-turut, berikut jabatan yang pernah diemban Agus Subiyanto: Waasops Kasdivif 2/Kostrad pada 2011, Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016. 

 

Lalu, Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.

Baca Juga: Profil Amran Sulaiman, Dilantik Lagi Jadi Menteri Pertanian, Gantikan SYL

Pada 2020, ia ditunjuk untuk menjabat Danrem 061/Suryakancana. Pada tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Kemudian pada 2021, ia dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi. Hingga pada 2022, ia menjabat sebagai Wakasad. Kini, kariernya menanjak setelah dilantik menjadi KSAD.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com, Tribunnews