Konsolidasi Relawan se-Jatim, Puan Singgung Saudara yang Tak Bersama Lagi
Politik | 21 Oktober 2023, 22:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan (PDI-P) tidak akan berkecil hati jika Gibran Rakabuming Raka pindah ke partai lain. DPP PDI-P juga tidak ciut jika nantinya Gibran benar-benar mencalonkan diri sebagai Cawapres.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat memimpin konsolidasi relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur yang digelar di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
Puan memastikan partainya tetap solid sekalipun ada saudara separtai memutuskan pergi meninggalkan PDI-P yang selama ini menjadi rumahnya.
"Kalau memang saudara, keluarga, dan teman kita tidak bersama kita, bukan berarti kita gamang hati, kita berubah, kita takut. Kita berani lawan! Tetap semangat memenangkan Ganja-Mahfud, tidak akan berubah," ujar Puan, dalam siaran pers yang diterima Kompas.tv.
Baca Juga: Puan: Gibran Menyampaikan Bahwa Ada Kemungkinan akan Ikut dalam Kontestasi Pilpres
Puan sempat berpikir keras dan tidak menyangka situasi politik saat ini, membuat saudara separtai yang selama ini bersama-sama dan sudah menjadi keluarga besar memilih untuk keluar dari partai yang sudah berjuang bersama.
Ia memahami sebagai manusia wajar jika terkadang ada keraguan terhadap pilihan yang diambil. Termasuk dalam pilihan dukungan capres dan cawapres. Akan tetapi dengan berpikir jernih dan jiwa gotong-royong keraguan tersebut peralahan akan surut.
"Pikiran kita harus jernih bahwa kita meyakini apa yang kita dukung, apa yang kita bantu, apa yang kita perjuangkan adalah untuk masa depan Indonesia ke depan. Jadi jangan pernah ragu, jangan pernah mundur," ujarnya.
Lebih lanjut Puan memberi contoh jiwa besar dan pikiran jernih para pimpinan partai koalisi yang sepakat untuk mencalonkan Ganjar Mahfud sebagai Capres-Cawapres.
Puan menilai bisa saja para pimpnan partai koalisi pendukung Ganjar bersikeras memaksakan kehendak menjadi Cawapres.
Baca Juga: Gibran Enggan Jelaskan Statusnya di PDIP, Namun "Ngaku" Sudah Komunikasi dengan Puan
Namun partai-partai pendukung lainnya berjiwa besar tanpa memaksakan kehendaknya, berlandaskan hikmat kebijaksanaan, hanya untuk kepentingan bangsa dan negara ikut menyetujui pasangan Ganjar Mahfud.
"Pilpres 2024 adalah tentang nasib 270 juta lebih rakyat Indonesia dan tentang masa depan negara Pancasila," ujar Puan.
Sebelumnya hasil Rapimnas Partai Golkar memutuskan memilih putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres Prabowo Subianto.
Keputusan ini sudah diserahkan ke Gibran yang hadir di acara penutupan Rapimnas Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10) siang tadi.
Airlangga menjelaskan usulan Gibran sebagai bakal Cawapres Prabowo telah dirapatkan bersama para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar sejak Jumat (20/10) malam.
Baca Juga: Ahok Nilai Gibran Masih Minim Pengalaman: Bukan Ajang Coba-Coba, Negara Jadi Taruhannya
Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD, Golkar mengusulkan dan mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo di Pilpres 2024.
Pertimbangan lain tak lepas dari jumlah generasi muda, yakni milenials dan Gen-Z, di Indonesia telah mencapai 53 persen. Harapannya Gibran bisa mendongkrak suara pemilih Prabowo.
"Kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif," ujar Airlangga saat membacakan hasil Rapimnas Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV