Prabowo Sebut Deklarasi Cawapres Bisa Dilakukan Sewaktu-waktu: Dinamika Politik Perlu Sikap Luwes
Rumah pemilu | 21 Oktober 2023, 14:08 WIBSebelumnya, Airlangga mengungkapkan, usulan nama Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo telah dirapatkan bersama para ketua DPD Partai Golkar pada Jumat (20/10/2023) malam.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat, tapi semuanya konsensus," kata Airlangga dalam Rapimnas Golkar, Sabtu.
"Mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal cawapres Republik Indonesia," sambungnya.
Ia mengatakan, saat ini jumlah generasi muda, yakni milenial dan Gen-Z, di Indonesia telah mencapai 53 persen. Sehingga, ia berharap Gibran bisa mendongkrak suara pemilih Prabowo.
"Kami berharap Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif," ujarnya.
Saat memimpin Rapimnas Golkar, Airlangga memastikan semua ketua DPD Partai Golkar sepakat untuk mengusung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo dan mengetok palu, tanda sepakat.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, dan ini untuk dibawa Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketua umum partai, setuju?" ucap Airlangga.
"Setuju!" jawab para ketua DPD yang hadir dalam Rakernas Partai Golkar, yang diikuti ketokan palu oleh Airlangga.
"Alhamdulillah," sahut Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju jilid 2.
Baca Juga: Ketua DPD Golkar Jabar soal Gibran Cawapres Prabowo: Kami Harap Pemimpin Muda
Setelahnya, Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily membacakan lima hasil rapimnas partai berlambang pohon beringin itu.
Pertama, menetapkan, mengusung, dan mendukung bapak Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029.
Kedua, menetapkan, mengusung, dan mendukung Bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden RI dari Partai Golkar periode 2024-2029.
"Ketiga, memberikan mandat dan kuasa penuh kepada Ketua Umum Partai Golongan Karya Bapak Airlangga Hartarto untuk mengambil atau memutuskan kebijakan-kebijakan strategis untuk menyikapi dinamika-dinamika politik Indonesia di kemudian hari," ucap Ace.
Keempat, keputusan Rapimnas II Partai Golkar 21 Oktober 2023 tentang capres dan cawapres mencabut seluruh keputusan-keputusan tentang capres dan cawapres sebelumnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV