Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan 20.000 Orang untuk 2024
Humaniora | 21 Oktober 2023, 12:08 WIBSebelumnya diberitakan, Jokowi dalam pidatonya di ASEAN-GCC menyoroti isu di bidang ketahanan pangan dan energi.
Menurut Presiden, keamanan rantai pasok pangan perlu terus dijaga melalui kerja sama teknologi pertanian dan pangan serta penyelarasan standar komoditas pertanian.
"Ketahanan sektor energi perlu kita perkuat melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan untuk mempercepat transisi energi," ungkap Jokowi melalui siaran pers resmi yang diterima Kompas.tv, Jumat.
Isu lainnya adalah terkait perlindungan pekerja migran.
Presiden menegaskan komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran di tengah situasi global saat ini yang dinilai tidak menentu.
"Saya mohon dukungan negara-negara GCC," tutur Presiden.
Terakhir, terkait masalah Israel-Palestina, Presiden kembali menegaskan tindak kekerasan di harus dihentikan dan isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini.
Menurutnya, ASEAN dan GCC harus bersama-sama mencegah agar kondisi tidak semakin memburuk dan tidak melupakan bahwa akar masalah Israel-Palestina adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
“Ini yang harus diselesaikan sesuai dengan parameter internasional yang telah disepakati. Di mana posisi ASEAN dan GCC harus jelas dan solid untuk mendukung solusi perdamaian yang adil dan langgeng di Palestina,” ucap Presiden.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Sarankan Jokowi Larang Gibran Jadi Cawapres: Hendaknya Dia Bersikap Negarawan
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV