Hidayat Nur Wahid Sarankan Jokowi Larang Gibran Jadi Cawapres: Hendaknya Dia Bersikap Negarawan
Politik | 21 Oktober 2023, 07:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Hidayat Nur Wahid menyarankan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melarang Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Menurut Hidayat, kritik yang disampaikannya tersebut untuk legitimasi dan legacy Jokowi, setelah adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa mencalonkan diri presiden atau wakil presiden.
“Pak Jokowi bisa menyelamatkan dengan melarang anaknya untuk menjadi calon wakil presiden. Kritik ini kami sampaikan untuk legitimisasi dan legacy Pak Jokowi,” kata Hidayat usai acara persiapan 100 tahun Gontor di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).
Selain untuk legacy Jokowi, menurut Hidayat, jika Jokowi melarang Gibran, putra sulungnya untuk menjadi cawapres, juga menyelamatkan nama Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: PDIP Tunjuk Gibran Rakabuming Jadi Jurkamnas Ganjar-Mahfud
“Sekaligus untuk menyelamatkan MK dari plesetan ‘Mahkamah Keluarga’ atau ‘Mahkamah Keponakan’,” ujar Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Selanjutnya, kepada siapa pun yang merasa diuntungkan dengan putusan MK tersebut, Hidayat meminta mereka bersikap negarawan.
“Bagi siapa pun yang diuntungkan oleh keputusan MK tersebut, karena masih di bawah 40 tahun, hendaknya dia bersikap negarawan.”
“Untuk mengatakan, ‘saya tidak akan mengambil keputusan itu’,” kata Hidayat, dikutip Kompas.com.
Jika keputusan MK tersebut dilaksanakan, lanjut dia, justru akan menghadirkan kegaduhan nasional.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com