> >

Prabowo Kirim 2 Surat Permohonan ke Jokowi: Minta Restu dan Izin Cuti Daftar Capres

Rumah pemilu | 20 Oktober 2023, 19:36 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo mengunjungi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengirimkan dua surat permohonan kepada Presiden Joko Widodo.

Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden Ari Dwipayana menjelaskan Sekretariat Negara sudah menerima dua surat permohonan Menhan Prabowo kepada Presiden Jokowi. 

Menurut Ari surat pertama adalah permohonan persetujuan dari Presiden Jokowi untuk dicalonkan partai politik dan gabungan partai politik sebagai Capres.

Surat kedua terkait permohonan izin cuti untuk pendaftaran Capres. Namun dalam surat tersebut menjelaskan waktu izin cuti akan menyusul.

"Surat permohonan izin cuti untuk pendaftaran Capres tapi waktunya akan disusulkan," ujar Ari dalam pesan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Jawaban Prabowo Saat Ditanya Kapan Daftar Capres-Cawapres ke KPU

Sejauh ini Prabowo Subianto belum mengumumkan siapa Cawapres yang akan mendampinginya saat pendaftaran pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden di KPU.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi Paslon presiden dan wakil presiden yang mendaftar pertama di KPU, Kamis (19/10/2023). Kemudian disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di hari yang sama.

Sebelumnya Presiden juga telah mendapatkan tiga surat permohonan dari Menkopolhukam Mahfud MD.

Surat pertama persetujuan Presdien Jokowi untuk mendaftar sebagai Cawapres. Surat kedua adalah permohonan persetujuan cuti 1 hari pada 19 Oktober 2023 untuk mendaftar sebagai Cawapres dan surat terkahir permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi.

Ari menjelaskan, surat permohonan Mahfud untuk bertemu telah disampaikan ke Presiden Jokowi. 

Baca Juga: Jelang Rapimnas Golkar, Airlangga Hartarto Sebut Nama Gibran, Erick Thohir, Hingga Politik Dinasti

Menurut Ari, pihaknya akan menjadwalkan pertemuan setelah Presiden Jokowi pulang dari kunjugan kerja di Arab Saudi. 

Presiden Jokowi dan rombongan diagendakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 21 Oktober 2023.

"Permohonan menghadap Bapak Presiden akan dijadwalkan setelah Bapak Presiden kembali ke tanah air dari kunjungan kerja ke Beijing (China) dan Riyadh (Arab Saudi)," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/10/2023) malam. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU