Gerindra soal Wacana Gibran Jadi Bacawapres Prabowo: Bukan Implementasi Dinasti Politik
Rumah pemilu | 15 Oktober 2023, 18:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman memberikan tanggapannya mengenai wacana majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.
Menurut Habiburokhman, apabila Gibran maju sebagai cawapres, hal itu bukanlah implementasi dari dinasti politik.
"Wacana majunya mas Gibran untuk menjdi wapres, saya sependapat dengan apa yang pernah disampaikan senior saya, pak Hasto Kristiyanto terkait mas Gibran yang waktu itu maju sebagai calon Wali Kota Solo," kata Habiburokhman, Minggu (15/10/2023).
"Hal tersebut dilakukan bukan sebagai implementasi dinasti politik, ini saya kutip ya," ujarnya.
"Alasannya karena nanti masyarakat yang akan menentukan keterpilihan sosok berdasarkan kinerja pengalaman dan kepemimpinannya," ujarnya.
Habiburokhman menjelaskan, apabila Gibran bisa melewati mekanisme untuk mengikuti kontestasi politik, ia menilai hal tersebut bukanlah implementasi dinasti politik.
Baca Juga: Ditanya soal Potensi Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Hasto Singgung Kesetiaan
"Itu juga apa yang disampaikan oleh mbak Puan Maharani. Dikatakan waktu itu mbak Puan bilang 'Mekanismenya kalau yang bersangkutan lolos, tidak ada yang tidak memperbolehkan Gibran untuk maju'. Nah ini jadi acuannya mbak Puan adalah soal mekanisme yang harus dipenuhi oleh mas Gibran," ucapnya.
"Jadi begitu juga, sama kali ini misalkan mas Gibran sebagai cawapres, sepanjang mekanismenya terpenuhi, lalu bekerja keras mengikuti kontestasi, saya pikir hal tersebut tidak bisa dikatakan sebagai implementasi politik dinasti krn masyarakatlah yang akan menentukan, bukan orang tuanya," tutur Habiburokhman.
Seperti yang diketahui, nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka santer disebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk maju mendampingi bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju disebut setuju dengan Gibran menjadi salah satu kandidat cawapres. Bahkan, duet Prabowo-Gibran juga diusulkan oleh relawan hingga organisasi sayap Partai Gerindra.
Gibran sendiri tak menampik bahwa dirinya telah berulang kali diminta Prabowo jadi cawapresnya untuk kontestasi pemilihan mendatang dan sudah dilaporkan ke pihak PDI-P.
Meski begitu, selain Gibran, nama lain seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga masuk bursa sebagai bakal cawapres Prabowo.
Baca Juga: Jika MK Loloskan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Jalan Mulus bagi Gibran? | Rosi
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV