> >

Cawapres Ganjar Sudah Dipilih, Hasto Sebut Ada Elemen Kejutan saat Diumumkan Megawati

Politik | 14 Oktober 2023, 20:45 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Selasa (3/10/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Pimpinan Pusat (DP) PDI Perjuangan (PDI-P) bersama PPP, Perindo, Hanura, dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) tengah menyiapkan elemen kejutan saat mengumumkan Cawapres Ganjar Pranowo.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan saat ini baik TPN Ganjar Pranowo maupun partai yang mendukung Ganjar sedang menyiapkan hari baik untuk pengumuman Cawapres. 

Menurut Hasto, dari nama-nama yang masuk seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian Basuki Hadimuljono, Erick Thohir, Andhika Perkasa hingga Tuan Guru Bajang, sudah mengerucut ke satu nama yang akan diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto belum bisa memberikan siapa sosok yang terpih sebagai pendamping Ganjar, ia hanya menjelaskan ciri-ciri Cawapres Ganjar yang dipilih yakni memiliki kepemimpinan, moralitas kepemimpinan, rekam jejak yang baik, pemimpin yang tidak berjarak dengan rakyat dan juga berprestasi.

Baca Juga: Hasil Rapat Koalisi Indonesia Maju, 4 Nama Bacawapres Diputuskan Termasuk Erick dan Gibran

"Nama (Cawapres Ganjar) sudah siap diputuskan. Keputusan menunggu momentum yang tepat, mohon bersabar. Kalau nama-nama nanti Bu Mega yang memutuskan, dari nama-nama yang beredar," ujar Hasto di sela Rakor Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 dan Kepala Daerah serta Wakil Kepala Daerah se-Jatim, Sabtu (14/10/2023).

"Apakah nama-nama yang selama ini sudah sering disebutkan atau akan muncul nama baru sebagai suatu upaya untuk membangun konsolidasi politik mengingat tantangan bangsa tidak mudah," sambung Hasto.

Ia menjelaskan pemilihan nama Cawapres Ganjar ini sudah dibahas sejak 18 Maret 2023. Saat itu, Megawati bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, dengan didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kala itu seluruh nama yang masuk dan layak dipertimbangkan dibahas bersama hingga akhirnya Megawati memilih satu di antaranya. 

Dalam pembahasan juga disinggung mengenai tantangan Indonesia dari berbagai aspek, di antaranya geopolitik, pangan, krisis energi, hingga ketegangan di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak tinggi, serta kepemimpinan yang saling melengkapi dengan Pak Ganjar. 

Baca Juga: Jika Putusan MK soal Batas Usia Capres-Cawapres Dikabulkan, Apa Langkah Prabowo Subianto?

"Karena Bu Mega sudah mendapat masukkan dari presiden, dan menerima masukkan dari para Ketua Umum partai, sehingga dari situ sudah dikerucutkan. Tinggal nanti diumumkan," pungkas Hasto.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU