Sebut Yaqut "Petingkalan", Cak Imin: Latihan Jadi Pimpinan "Ora Usah Direken"
Politik | 12 Oktober 2023, 16:07 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas petingkalan atau banyak tingkah.
Pernyataan itu disampaikan Cak Imin dalam acara Silaturahim Kebangsaan 1.000 Kiai dan Bu Nyai di Ponpes Al Falahiyyah, Mlangi, Sleman, Yogyakarta, Rabu (11/10/2023).
Awalnya, Cak Imin mengatakan, selama ini orang nahdlatul ulama (NU) terkenal dengan sosok yang sering terlihat ribut-ribut namun ujung-ujungnya justru bercandaan.
"Wong NU terkenale opo (Orang NU terkenalnya apa)? Gegeran akhire ger-geran (Ribut-ribut ujung-ujungnya lucu-lucuan),” kata dia.
“Gus Yahya ngono, Gus Yaqut petingkalan, biarin (Gus Yahya begitu, Gus Yaqut banyak tingkah, biarin). Barno, barno biasa latihan jadi pimpinan ora usah direken (Latihan jadi pimpinan, enggak usah digubris)" tambah Cak Imin, dikutip Kompas.com.
Ia menambahkan, perbedaan pendapat dan pilihan merupakan hal wajar, oleh sebab itu ia tidak ambil puisng dengan yang dilakukan oleh Yaqut, yang tidak lain juga anggota PKB.
Sebab, kata Cak Imin, mayoritas ulama tetap satu barisan dalam barisan politik.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes di Purworejo, Muhaimin Akui Dapat 3 Nasihat dari Kiai Thoifur
"Insya Allah ijtima' ulama, mayoritas ulama, kebanyakan ulama, tetap satu barisan dalam politik ahlussunah wal jamaah," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengaku mendapat pesan dari pengasuh Pondok Pesantren Daruttauhid Muhammad Thoifur Mawardi di Kedungsari, Purworejo.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com