> >

Peneliti Pukat UGM Sebut Banyak Prosedur Tidak Sesuai dalam Penanganan Dugaan Korupsi di Kementan

Hukum | 11 Oktober 2023, 18:07 WIB
Peneliti Pukat UGM dalam Kompas Petang, Rabu (11/10/2023) berpendapat banyak prosedur yang tidak sesuai dalam penanganan perkara dugaan korupsi Kementerian Pertanian (Kementan) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Zaenur kemudian menyebut adanya korelasi antara status SYL dan proses penanganan perkara yang dihadapi.

Baca Juga: Kata Kapolda Metro Jaya soal Rumah Pimpinan KPK Digeledah Usut Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

“Soal status ini menurut saya juga punya korelasi dengan penanganan perkaranya.”

“Kenapa? Karena seseorang yang masih bebas berkeliaran padahal mungkin statusnya adalah status tertentu, begitu ya, itu sangat potensial, misalnya, pertama adalah bisa mempengaruhi para saksi,” bebernya.

Kedua, lanjut dia, bisa menghilangkan barang bukti, dan ketiga adalah bisa mengulangi perbuatan.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU