Amnesty International Kecam Penembakan Warga Seruyan, Minta Aparat yang Terlibat Diadili dan Dihukum
Hukum | 10 Oktober 2023, 13:09 WIB"Kami juga mendorong semua pihak yang terlibat dalam konflik agraria seperti yang terjadi di Seruyan untuk mempertimbangkan pendekatan dan solusi yang adil dan tidak merugikan masyarakat setempat," tutur Usman Hamid.
"Pendekatan konstruktif adalah satu-satunya cara untuk mengatasi konflik agraria yang mempengaruhi masyarakat lokal dan petani setempat, termasuk pelibatan bermakna masyarakat lokal yang terdampak perkebunan sawit di Seruyan,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga tewas tertembak dan satu lainnya mengalami luka berat saat terjadi peristiwa bentrok antara warga Bangkal dengan polisi di perusahaan perkebunan sawit, PT Hamparan Masawit Bangun Persada 1 di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Peristiwa bentrokan antara warga dengan aparat keamanan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Warga Desa Bangkal melakukan aksi menuntut PT HMBP merealisasikan plasma sebanyak 20 persen untuk warga setempat.
Baca Juga: DPR Minta Penembak Warga hingga Tewas saat Demo Berujung Bentrok di PT HMPB Ditangkap dan Dihukum
Akibat konflik tersebut, terjadi bentrokan warga dengan pihak aparat keamanan yang mengakibatkan seorang warga tewas tertembak dan dua warga luka berat.
Adapun korban yang mengalami luka saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk ditangani secara intensif.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV