Mahfud MD: KPK dan Polda Metro Komunikasi dengan Saya, akan Profesional dalam Kasus Pemerasan Mentan
Hukum | 9 Oktober 2023, 18:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah berkomunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Metro Jaya soal dugaan tindak pidana pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dalam komunikasi tersebut, Mahfud mengatakan KPK dan Polda Metro Jaya akan menyelesaikan perkara tersebut sesuai prosedur dan bersikap profesional.
Demikian Mahfud MD merespons kabar pimpinan KPK diduga melakukan tindak pidana pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Senin (9/10/2023).
“Kalau masalah yang menyangkut KPK dan Polda, saya kira sudah ada prosedur-prosedur dan semuanya sudah berkomunikasi dengan saya untuk diselesaikan dan dilalui secara profesional,” ucap Mahfud MD dalam wawancaranya dengan jurnalis KOMPAS TV Masni Rahmawatti.
Baca Juga: Saut Situmorang Akui Punya Info Intelijen Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin: Ketemu Dua Kali
Mahfud lebih lanjut menambahkan, ia terus berkomunikasi dengan KPK dan Polda Metro Jaya untuk memastikan kasus itu ditangani dengan baik dan benar.
“Saya terus berkoordinasi dengan KPK maupun dengan Polda agar ini selesai dengan benar dan baik.”
Dugaan tindak pidana pemerasan Syahrul Limpo mengemuka di publik usai mantan menteri tersebut memberikan keterangan ke Polda Metro Jaya sepulang kunjungan kerja ke luar negeri.
Ternyata dalam kasus dugaan pemerasan tersebut, sudah ada pihak-pihak yang diperiksa, yaitu ajudan dan sopir Syahrul Yasin Limpo.
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan kasus dugaan pemerasan Pimpinan KPK terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah naik ke tahap penyidikan. Hal tersebut dilakukan setelah melakukan gelar perkara pada Jumat (6/10/2023).
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV