Disinggung soal Menteri Pertanian Definitif, Jokowi: Nantilah, sudah Di-handle Pak Arief
Politik | 8 Oktober 2023, 13:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak buru-buru menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) yang definitif usai mundurnya Syahrul Yasin Limpo.
Kepala Negara ini mengatakan, posisi Mentan sementara diduduki pelaksana tugas (plt.).
"Ya nantilah (penunjukan mentan baru), wong sudah ada," kata Jokowi di Subang, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023) seperti dikutip dalam tayangan Breaking News Kompas Tv.
Seperti diketahui, Jokowi telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menjadi Plt Mentan.
Menurut eks Gubernur DKI Jakarta ini, penunjukan itu untuk saat ini cukup untuk mengatasi urusan pangan dan pertanian nasional.
"Sudah di-handle oleh Pak Arief," ucapnya.
Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo memutuskan mundur dari jabatan Mentan.
Surat pengunduran dirinya itu diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Mensesneg Pratikno, Kamis (5/10).
Menurut penjelasan Jokowi, surat pengunduran diri Mentan telah diterimanya pada Kamis malam.
Kemudian pada Jumat (6/10) pagi, surat pengunduran diri itu sudah ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian dan pengangkatan menteri pertanian.
Baca Juga: Respons Jokowi soal Dugaan Pimpinan KPK Peras Syahrul Yasin Limpo
Untuk mengisi kekosongan jabatan Mentan, Presiden menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai pelaksana tugas (Plt) Mentan.
"Tadi malam saya sudah diberikan pada saya dari Mensetneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Mentan. Sudah saya terima pagi tadi sudah di tindaklanjuti sudah saya tandatangan juga,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/10).
“Penggantinya? Masih plt Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," tambah Jokowi, dikutip dari Breaking News KompasTV.
Di sisi lain, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, alasannya mundur dari Mentan adalah karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," ujar Syahrul, Kamis (5/10).
Setelah mengundurkan diri, Syahrul berharap bisa bertemu Jokowi.
Awalnya Mensesneg Pratikno menjadwalkan pertemuan pada Jumat (6/10) sore.
Namun, Syahrul sedang tak bugar karena baru kembali dari luar negeri.
Pertemuan tersebut pun dijadwalkan kembali pada malam ini, Minggu (8/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga: Jokowi akan Bertemu Syahrul Yasin Limpo Malam Ini di Istana, Bahas Apa?
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV