Terungkap, Dini Perempuan yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Ternyata Belasan Tahun Tak Pulang
Hukum | 7 Oktober 2023, 07:30 WIBSUKABUMI, KOMPAS.TV - Dini Sera Afrianti alias Andini, wanita berusia 27 tahun yang tewas dianiaya oleh pacarnya bernama Gregorius Ronald Tannur ternyata sudah lama tidak pulang ke rumah keluarganya.
Diketahui, Andini merupakan warga asal Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang bernama Saepudin, Dini tidak pulang ke rumah orang tuanya selama belasan tahun.
Baca Juga: Anak Anggota DPR yang Aniaya Pacar hingga Tewas Resmi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Langsung Ditahan
"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar,” kata Saepudin di Sukabumi pada Jumat, (6/10/2023).
“Setelah itu, pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia.”
Menurut Saepudin, jenazah Dini tiba di rumah duka pada Jumat, (6/10) pagi sekitar pukul 04.00 WIB, setelah pihak keluarga menjemputnya ke Surabaya.
Selanjutnya, jenazah korban dimakamkan sekitar pukul 08.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang jaraknya dari rumah korban sekitar 300 meter.
Saepudin menuturkan, penyebab kematian korban Dini baru diketahui saat salah seorang pihak keluarga korban memberitahu. Di mana, sebelum meninggal dunia, korban dan pacarnya sempat mengunjungi klub malam di Surabaya.
Baca Juga: Firli dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu di Lapangan, Eks Pimpinan KPK: Itu Pidana, Penjara 5 Tahun
Namun, entah apa penyebabnya, sang pacar yang merupakan anak anggota DPR RI ini tega menganiaya Dini hingga tewas dengan cara yang brutal.
"Untuk kasus yang dialami korban, saya kurang paham. Namun yang saya tahu Dini tidak pulang-pulang ke kampung dan selama itu tidak ada kabar tentang dirinya, dan tahu-tahu pulang sudah dalam kondisi meninggal," tutur Saepudin.
Saepudin menambahkan dirinya tidak mengetahui sifat Dini seperti apa, ditambah saat masih di Kampung Gunung Guruh Girang usianya masih belia atau masih duduk di bangku sekolah.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian perempuan asal Kabupaten Sukabumi itu terjadi setelah korban bersama pacarnya pesta di salah satu tempat hiburan malam di Surabaya.
Saat di tempat tersebut, keduanya dilaporkan terlibat pertengkaran. Diduga karena terpengaruh minuman keras, pacar korban secara brutal menganiaya Dini hingga meregang nyawa.
Baca Juga: Hasil Autopsi DSA Korban Penganiayaan Anak Anggota DPR, Luka Fatal Diungkap Dokter!
Tak hanya itu, bahkan jasad perempuan asal Sukabumi ini sempat dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik pelaku.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV