Ganjar soal Khofifah Jadi Bakal Cawapres: Tinggal Komunikasinya Saja
Rumah pemilu | 30 September 2023, 09:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih berpeluang menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024.
Penegasan itu disampaikan langsung oleh Ganjar yang merupakan bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, saat dikonfirmasi wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Masih (Khofifah, berpeluang jadi cawapres), semua masih. Semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasinya saja," kata Ganjar, di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, Jumat (29/9/2023).
Ganjar juga menjelaskan bahwa kemungkinan besar cawapres pendampingnya nanti berasal dari kalangan agamis.
Sebab, berkaca dari pilpres sebelumnya, PDI Perjuangan kerap mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perpaduan nasionalis dan religius.
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Diincar Jadi Bakal Cawapres Ganjar dan Prabowo
"Ya, sangat mungkin (cawapresnya dari tokoh religius), tetapi religiositas dari tokoh-tokoh yang pernah disebut, kan bagus," ujarnya, dikutip Antara.
Ganjar juga tidak menampik bahwa dalam perkembangannya, nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) muncul sebagai kandidat cawapres.
Namun, Ganjar belum bisa memberi kepastian terkait dengan sosok yang akan menjadi cawapresnya.
"Tidak apa-apa berkembang (nama Mahfud), 'kan ada waktu, nanti sampai tanggal 25 (Oktober). Biarkan para pengambil keputusan yang sudah diberikan kewenangan berbincang terlebih dahulu. Nanti akan diumumkan," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat menjelaaskan mengenai peluang Khofifah sebagai bakal cawapres Ganjar.
Namun, ia menekankan bahwa soal siapa bakal cawapres Ganjar hanya diketahui oleh Megawati.
"Ya, hanya Ibu Megawati yang tahu, tapi dialog dengan para ketum parpol sudah dilakukan," kata Hasto, Kamis (28/9/2023), dikutip Kompas.com.
Pada Senin (25/9/2023) Hasto Kristiyanto juga sempat mengatakan bahwa partainya masih akan mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang nantinya akan diusung oleh Ganjar dan pendampingnya.
Ia menyebut bahwa pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 mungkin saja bisa perempuan.
"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya, kemudian juga bisa Miss X, gitu 'kan," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (25/9).
Baca Juga: Hasto PDIP: Bisikan Jokowi adalah Kode Keras Beliau Dukung Ganjar di Pilpres 2024
Mengenai bakal cawapres Ganjar, pada Selasa (26/9), Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menganalisa bahwa sosok Mr X dan Mrs X adalah Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa.
Keduanya, menurut Saidiman adalah kader Nahdlatul Ulama (NU) dan berasal dari Jawa Timur.
Sementara, berdasarkan catatan sejarah, PDI Perjuangan selalu menggandeng tokoh NU menjadi cawapres, kecuali pada Pilpres 2009, saat Megawati Soekarnoputri berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong kepada Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," ujar Saidiman di Jakarta, Selasa.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com, Antara