Jokowi Sebut 5 Sampai 10 Tahun ke Depan Indonesia Harus Punya Visi Taktis Berkaitan Pangan
Politik | 29 September 2023, 17:06 WIBDalam sambutannya, Jokowi juga mengaku telah membisiki Calon Presiden (Capres) RI usungan PDI-P Ganjar Pranowo tentang program kedaulatan pangan.
“Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar Pranowo), ‘Pak, nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulaytan pangan’,” beber Jokowi, dipantau dari program Breaking News KompasTV.
Tujuannya, agar swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu betul-betul dimiliki oleh Indonesia.
“Ngeri sekali kalau mendengar cerita semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangannya. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya, ter-rem semuanya.”
“Oleh sebab itu, lima tahun ke depan, 10 tahun ke depan, visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang tapi visi taktis, rencana kerja detail harus kita miliki, dan saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini,” tegasnya.
Jokowi menambahkan, saat ini jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 278 juta orang, dan penduduk dunia sebanyak delapan miliar.
Jumlah itu masih akan terus bertambah, dan diprediksi pada tahun 2030 jumah penduduk Indonesia akan mencapai 310 juta orang.
Baca Juga: Manuver Relawan Jokowi di Pilpres 2024, Kemana Akan Berlabuh?
“Tahun 2030 diperkirakan sudah mencapai 310, karena pertumbuhan penduduk kita 1,25 persen kenaikannya per tahun.”
“Artinya, sekali lagi, pangan menjadi kunci, seperti yang disampaikan oleh Bung Karno, ‘pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa’, itu betul sekali. Beliau sudah meliat kejadian yang sekarang ini kita alami,” urai Jokowi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV