Ganjar Pranowo: PDI-P Selalu Berpikir Apa yang Dibutuhkan oleh Rakyat
Rumah pemilu | 29 September 2023, 17:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa PDI Perjuangan selalu memikirkan kebutuhan rakyat Indonesia.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI-P, Ganjar menyampaikan pidatonya mengenai kedaulatan pangan sesuai dengan tema Rakernas, Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat.
“Kita bangga sebagai kader PDI Perjuangan bahwa partai kita selalu berpikir apa yang selalu dibutuhkan oleh rakyat setiap Rakernas,” ucap Ganjar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Mentor: Kami Mendapat Banyak Ruang untuk Belajar
Pidato tersebut mencermati mata pencaharian masyarakat Indonesia, yakni petani dan nelayan. Ganjar bilang, pemerintah harus bisa memastikan petani dan nelayan menjadi tuan rumah di negeri sendiri guna mengurus sektor pangan.
Untuk itu, dia mengajak jajaran yang duduk di kursi pemerintahan untuk hadir dan serius dalam memajukan pangan Indonesia agar bisa berdikari dan berdaulat.
Sejumlah hal yang diusulkan adalah menggenjot riset dan teknologi pertanian, lahan subur tidak boleh dialihfungsikan, serta kebijakan fiskal guna meningkatkan inovasi produksi nasional.
Ganjar bilang, hal ini dilakukan guna menyejahterakan “wong cilik”. Sebab, wong cilik dapat hidup sejahtera jika sektor pangan dapat terpenuhi.
Baca Juga: Bisiki Capres soal Program yang Harus Dilakukan Setelah Pelantikan Kelak, Jokowi: Pak Ganjar Mampu
Eks Gubernur Jawa Tengah itu juga menyinggung salah satu petikan dalam Alinea IV Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945, yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa” melalui pangan yang berkualitas.
“Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita akan mempercepat Indonesia yang berdikari di bidang pangan. Sudah saatnya sawah-sawah menjadi hamparan kesejahteraan dan laut menjadi samudera kemakmuran,” ucap Ganjar Pranowo.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV