Kaesang Ketum PSI (II): Metamorfosis Sang Putra Bungsu
Politik | 1 Oktober 2023, 09:05 WIBBaca Juga: Apakah PSI Persiapkan Kaesang Maju di Pilkada Jakarta? Sekjen: Mohon Doanya
Bergelut di dunia bisnis, lulusan Singapore University of Social Sciences (SUSS) ini pernah menyatakan tidak tertarik dunia politik.
Dalam salah satu siniar (podcast), dia membandingkan dengan kakaknya yang jadi wali kota Solo, yang disebutnya bergaji kecil.
Namun, pada awal 2023 dalam sebuah obrolan keluarga di meja makan, Kaesang sempat mengutarakan ketertarikannya pada politik.
Hal itu disampaikan oleh Gibran. "Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia terbuka menyampaikan ke kami kalau ada ketertarikan di politik," ujar Gibran, Selasa (24/1/2023).
Semenjak itu, perlahan tapi pasti obrolan soal politik mulai banyak dilakukan.
Dia pun pernah mengungkapkan mulai dari sang ayah Presiden Jokowi, kakak sulungnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, dan kakak ipar Wali Kota Medan Bobby Nasution yang semuanya pejabat negara.
"Jadi kalau kumpul keluarga, pejabat semua, terus ada orang sipil dateng, 'misi, Pak,'" kata Kaesang sembari tertawa dalam podcast Irfan Hakim.
Kata Kaesang, dia tidak tertarik menjadi pejabat pemerintah karena gajinya kecil. "Gajinya dikit," ucap Kaesang.
Namun ungkapan ini, bukan pertanda anti terhadap politik.
Terungkap, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, Kaesang diajak bergabung ke PSI sudah lama, dalam hitungan tahun.
Meski ajakan itu hanya sepintas lalu saja. Maka, ketika saat kartu tanda anggota (KTA) diserahkan langsung ke rumah Kaesang yang juga rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023), dua hari kemudian dia pun naik jadi ketua umum.
Bagi PSI, kata Grace, sosok Kaesang akan membawa politik lebih santai dan gembira.
“PSI itu pengen politik yang riang gembira, kita kepengen anak muda yang biasanya apatis sama politik itu sekarang jadi objek aktif yang konsern, yang riang, merasa bisa related dengan isu-isu politik dan ikut aktif di situ,” ujarnya.
Kini Kaesang Pangarep, yang awalnya tak tertarik terjun ke politik dan lebih memilih jualan pisang, telah mengubah dirinya menjadi sosok nomor satu di PSI, diperhitungkan oleh kekuatan politik yang ada.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV