Jawab Pertanyaan Kenapa Tak Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Waketum PBB: Bukan Milenial
Rumah pemilu | 27 September 2023, 21:09 WIB“Dalam pemilu ini kan tentunya menang dan kalah. Jadi kita lihat bahwa pemilih ini kan di antaranya banyak milenial, kira-kira 60 persenlah. Tentunya milenial ini kan berharap sesuatu yang memang buat masa depan mereka,” ungkapnya.
“Gibran ini kebetulan merupakan salah satu di antaranya yang memang hari ini eksis di pemerintahan, di partai politik juga, kita tahu itu,” ulangnya.
Saat ini, kata Fuad, Gibran menjabat Wali Kota Solo, dan semua berjalan dengan baik, atau dapat dikatakan bahwa Gibran cukup mumpuni.
“Lalu kalau kita lihat juga track record beliau ini, yang selama ini belum ada hal negatif, jadi cukup bersihlah kalau kita lihat,” katanya.
Baca Juga: Sekjen PBB: Selain Yusril, Kami Usul Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo
“Rasanya ini kalau memang terjadi, rasanya sangat mungkin meraih suara yang cukup banyak. Jadi itu salah satu faktor,” tegasnya.
Sebelumnya, Afriansyah Noor, Sekjen PBB, mendorong Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, yang juga merupakan putra Jokowi untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
Afriansyah berpendapat bahwa ada suara-suara yang meragukan Gibran karena usianya yang masih muda.
“Ada yang mengatakan, ‘Oh masih muda’, justru anak-anak muda ini punya potensi dan belum punya banyak masalah, belum ada masalah,” katanya.
“Tapi kalau yang lain-lain, punya rekam jejak yang punya masalah banyak,” tuturnya.
Berdasarkan alasan tersebut, kata Afriansyah, ia memilih Gibran untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo.
“Itu makanya saya pilih Mas Gibran untuk menjadi pendamping Pak Prabowo sebagai calon wakil presiden, jadi tidak ada tawar menawar lagi,” tegasnya.
“Kami akan menawarkan Mas Gibran untuk menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo Subianto,” tandasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV