> >

Puan soal Megawati-Prabowo Semeja: Enggak Duduk Dibilang Musuhan, Duduk Bareng Dibilang Ada Apa Sih

Politik | 26 September 2023, 20:11 WIB
Foto Arsip. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani merespons momen kebersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

JAKARTA, KOMPAS.TV Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons momen kebersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, dalam kesempatan tersebut, Megawati terlihat duduk satu meja dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Terkait hal ini, Puan menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa, mengingat kedua tokoh tersebut memiliki hubungan yang dekat. 

"Ya boleh aja lah (duduk bareng), orang akrab kok, nggak ada apa-apa," kata Puan di Smesco Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

"Ya mungkin pembicaraan itu ya ‘Gimana? Boleh nggak? Oke nggak?’ , ‘Boleh aja’. Boleh apa? Ya tanya Bu Mega sama Pak Prabowo, gitu kan," sambungnya, seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV Putu.

Lebih lanjut, Puan menyebut, tak hanya Prabowo, PDI-P juga memiliki komunikasi baik dengan semua bakal capres yang akan bertarung di Pilpres 2024.

"Capres-capres yang ada hari ini, semuanya itu dekat dengan kami. Ada Mas Prabowo, saya manggilnya saja Mas. Mas Anies saya manggilnya Mas. Cak Imin, saya manggilnya Cak Imin, terus Mas Ganjar," jelasnya.

"Jadi apa pun pilihannya, apa pun nanti yang akan terjadi di pesta demokrasi bulan Februari tanggal 14 itu, kita itu tetap akrab, kita saudara. Dan saya berharap bahwa pilihan rakyat, biarlah yang menentukan, siapa yang nanti akan dipilih oleh rakyat," tegasnya.

Baca Juga: Momen Pertemuan Prabowo dan Megawati, Duduk Semeja di Acara Hari Nasional Arab Saudi

Sehingga, kata Puan, tak ada yang perlu dipermasalahkan soal momen duduk bareng Megawati dengan Prabowo tersebut.

"Jadi enggak ada apa-apa. Enggak duduk dibilang musuhan, duduk bareng (ditanya) 'Ada apa sih?', gitu. Biasa-biasa aja gitu kan, enggak ada yang musuhan. Semuanya dekat, akrab aja," ucapnya.

Ketua DPRI ini juga tak melihat momen tersebut sebagai bentuk kesepakatan bahwa kontestasi politik 2024 akan berjalan dua poros.

Kendati begitu, ia tak menampik jika dinamika politik di Indonesia saat ini masih dinamis, sehingga seluruh kemungkinan masih dapat terjadi.

"Jadi nggak ada yang nggak mungkin di dinamika politik ini. Dan saya berharap semuanya itu yang terbaik," ujar Puan.

Diberitakan sebelumnya, momen Megawati dan Prabowo duduk satu meja terjadi saat mereka menghadiri Hari Nasional Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9) malam.

Prabowo dan Mega duduk satu meja bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan perwakilan dari Duta Besar Arab Saudi.

Adapun kehadiran Ma'ruf Amin mewakili Presiden Joko Widodo yang tidak hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Habiburokhman soal Prabowo Ketemu Megawati: Tak Ada Hambatan Psikologis, PDIP Cinta Pertama Gerindra

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU