> >

Pengamat: Kaesang Jadi Ketum, PSI Mengaburkan Idiom sebagai Partai Anak Muda Mandiri

Politik | 26 September 2023, 09:58 WIB
Kaesang Pangarep resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Senin (25/9/2023) malam. (Sumber: YouTube PSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai partai anak muda dinilai tidak cukup memberi teladan bagi kaum muda untuk siap mandiri. Pasalnya, PSI dalam eksistensinya menukar hal-hal ideal dalam berpolitik untuk semata-mata mengejar suara.

Yakni, memberikan kursi jabatan kepada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum yang bergabung ke PSI dua hari.

Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA Indonesia) Ray Rangkuti dalam keterangan tertulisnya kepada KOMPAS TV, Selasa (26/9/2023).

“Jelas, sifat menggantungkan diri pada bapakisme ini mengaburkan idiom PSI sebagai partai anak muda atau kaum milenial. Anak muda yang seharusnya diberi teladan untuk selalu siap mandiri, malah yang terlihat sebaliknya,” kata Ray.

Baca Juga: Hasto Bantah Isu Megawati Marah Kaesang Masuk PSI: Tidak Ada Pertemuan Itu

Oleh karena itu, Ray menilai PSI seperti perusahaan keluarga karena jabatan Ketua umum dipergilirkan. Ditambah lagi, pemberian jabatan Ketua Umum bukan karena sederet alasan ideal tapi semata demi meraup suara dan demi kepentingan suara itu.

“Kualitas-kualitas personal diabaikan lalu ditukar dengan kualitas bapakisme. Kaesang adalah anak Presiden, dan PSI hendak meraup suara pemilih yang memilih berdasar popularitas pak Jokowi,” jelas Ray.

Dalam keterangannya, Ray mengaku memang tidak mengetahui persis seperti apa mekanisme internal PSI dalam menunjuk seseorang untuk dapat menjabat ketua umum.

Namun yang jelas, kata Ray, merujuk ke suasana politik saat ini maka sangat patut hal ini dinilai menggelikan.

Baca Juga: Habiburokhman soal Prabowo Ketemu Megawati: Tak Ada Hambatan Psikologis, PDIP Cinta Pertama Gerindra

“Bagaimana tidak, orang yang baru sehari ditetapkan sebagai anggota, tetiba sudah ditetapkan jadi ketua umum. Cara ini mengabaikan banyak aspek dalam memilih Ketum yang mestinya hadir dalam organisasi apapun,” kata Ray.

“Bahkan untuk organisasi yang paling sederhana sekalipun, ada tata cara, waktu, sarat dan pelibatan anggota di dalam pemilihan ketua umumnya. Ini, seperti orang Mandailing menyebutnya belum masak tandan pisang, dia sudah jadi ketua umum.”

Kaesang Pangarep ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2023–2028 dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Deklarasi Politik PSI, di ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

Dalam agenda itu, Dewan Pembina PSI juga mengangkat mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Isyana Bagoes Oka sebagai anggota dewan pembina. Selain itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni, diangkat menjadi sekretaris jenderal PSI.

 

Kaesang ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI dua hari setelah menjadi kader parpol tersebut. Ia menerima kartu tanda anggota (KTA) di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu lalu (24/9/2023). Proses ini terjadi lima bulan sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU