> >

Puan Bicara Peluang Ganjar Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024: Kita Lihat Dinamikanya

Rumah pemilu | 21 September 2023, 13:05 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpelukan di tengah sesi acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). (Sumber: Fakhri Fadlurrohman/Kompas.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP Puan Maharani angkat bicara ihwal peluang duet Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

Menurut dia, sebelum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih ada segala kemungkinannya. 

Diketahui, jadwal pendaftaran capres-cawapres telah ditetapkan, yakni dimulai pada 19 Oktober hingga 25 Oktober 2023. 

Baca Juga: Kata Ganjar soal Peluang Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024: Semua Bisa Terjadi

"Ya, kita lihat lagi bagaimana dinamikanya selama satu bulan ini, apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai punya kalkulasinya," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/9/2023). 

Puan mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi komunikasi dengan semua partai tetap dilakukan. Jadi komunikasi informal selalu tetap dilakukan," kata Puan. 

Sebelumnya, Ganjar mengomentari kans duet dirinya bersama Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Eks Gubernur Jawa Tengah itu menyebut segala kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.

"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar di Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berpandangan bahwa ada kemungkinan Pilpres 2024 hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Belum tentu ada tiga poros, bisa jadi dua poros, kita tunggu nanti," kata Jazilul di kompleks parlemen, Senin (18/9).

Ia lantas membeberkan alasan terkait pendapat pribadinya tersebut. Menurutnya, hal ini melihat dengan sisa satu bulan jelang pendaftaran bakal capres dan cawapres. Koalisi pengusung Ganjar dan Prabowo, masih belum juga memutuskan bacawapres.

Namun, enggan berspekulasi terkait siapa nantinya bacapres dalam dua poros tersebut, Jazilul memastikan Anies-Cak Imin tetap siap menghadapi skema apa pun di 2024.

Ketika ditanyai peluang peleburan kubu Prabowo dengan Ganjar, Jazilul enggan berkomentar.

Seperti diketahui, sejauh ini sudah ada tiga nama yang dideklarasikan sebagai bacapres untuk Pilpres 2024.

Mereka yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ganjar didukung oleh beberapa partai politik (parpol), di antaranya PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.

Sementara Prabowo diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), di mana partai pendukungnya yakni Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PBB, dan Garuda.

Sedangkan Anies yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mendapat dukungan tiga partai politik dari parlemen yakni Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Baca Juga: Prabowo Subianto akan Orasi di Rapimnas Partai Demokrat Hari Ini

Namun, di antara ketiga bacapres tersebut, baru Anies yang telah memiliki bakal calon wakil presiden atau bacawapres, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU