Pengakuan Erick Thohir Terbebani Hasil Survei Ada di Urutan Pertama Cawapres Prabowo Subianto
Politik | 20 September 2023, 12:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku semakin terbebani untuk bekerja lebih baik lagi atas hasil survei yang menempatkan dirinya di urutan pertama sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Erick Thohir saat dikonfirmasi jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia perihal pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang menyebutnya ada di peringkat pertama sebagai Cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo Subianto, Rabu (20/9/2023).
“Gini. saya tentu mengapresiasi hasil survei. Artinya apa? kan kinerja kita kan baik dan tentu justru itu membuat beban saya tersendiri supaya kembali target-targetnya tetap baik,” ucap Erick Thohir.
“Apakah di BUMN, apakah hari ini di sepak bola U17, timnas dll, ya tentu ini hal yang menjadi pemacu kita,” kata dia.
Meski berada di urutan pertama dalam survei untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Erick Thohir mengaku tidak komunikasi dengan pihak-pihak terkait ataupun partai politik yang berkoalisi mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca Juga: Saat Megawati Kunjungi Museum Nasional Pasca Kebakaran: Berharap Musibah jadi Momentum Perbaikan
“Kalo masalah tentu pembicaraan mengenai calon pencalonan itu kan ada koalisi. Mereka yg berhak berbicara. Saya tidak ada komunikasi kepada pihak-pihak terkait,” ujar Erick Thohir.
Namun, Erick Lebih lanjut mengaku memang memiliki hubungan yang cukup baik dengan Zulkifli Hasan.
“Saya pastikan hubungan saya dengan Pak Zulhas itu kan memang hubungannya sejak lama dan sangat baik, di mana keluarga kita juga bersahabat dan di situlah mungkin dari pihak Pak Zulhas dan PAN sendiri punya komitmen. Tentu saya apresiasi,” ujar Erick Thohir.
“Tapi kan kembali ini kan koalisi. Tidak bisa istilahnya mendorong-dorong pertemuan pribadi, tidak (tidak bisa-red). Saya serahkan saja kepada koalisi mana yang terbaik. Tetapi pada saat ini saya fokus pada apa kerjaan yang saya rasa sudah ada di depan mata dan kita fokus.”
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Bimbang yang Belum Tentukan Capres Meningkat Jadi 27,9 Persen
Lantas Erick Thohir dikonfirmasi, apakah pernah melakukan pembicaraan dengan Prabowo Subianto mengenai Pilpres 2024. Erick mengaku kerja samayang dilakukannya sejauh ini dengan Prabowo Subianto hanya perihal pemberantasan korupsi Asabri.
“Waktu itu kerja sama dalam pemberantasan korupsi asabri dan sekarang memang sangat diinginkan adanya transformasi di industri pertahanan juga. Supaya memang dengan situasi gepolitik ini kita juga bisa industri pertahanan kita lebih mandiri,” ujar Erick Thohir.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV