Jokowi Izinkan Menteri Maju Capres atau Cawapres, tapi Minta Komitmen Lakukan Dua Hal
Rumah pemilu | 11 September 2023, 13:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinya mengizinkan menteri di kabinet Indonesia Maju untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Diizinkan lah, yang dulu-dulu juga gitu," jawab Jokowi saat ditanya wartawan usai meninjau stok beras di Gudang Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023).
Menurut Presiden Jokowi, aturan terkait aparat pemerintah yang maju sebagai capres maupun cawapres sudah jelas.
Para menteri juga tak perlu mengundurkan diri apabila regulasi tidak mewajibkannya.
Akan tetapi, Jokowi berpesan agar menteri yang mencalonkan diri sebagai capres maupun cawapres berkomitmen untuk melakukan dua hal.
Pertama, tidak menggunakan fasilitas negara. Kedua, mengajukan cuti apabila akan berkampanye.
"Kalau aturannya tidak usah mundur ya tidak apa-apa, yang paling penting, tidak menggunakan fasilitas negara," jelas Jokowi dipantau dari Breaking News, Kompas TV.
"Yang kedua, kalau kampanye cuti, aturannya jelas," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Tambah Cadangan Beras, Jokowi: Jangan Sampai Masyarakat Terdampak Kenaikan Harga
Jokowi mengaku tak khawatir kinerja menterinya akan terganggu ketika mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres.
"Sistem birokrasi kita sudah mapan," ujarnya.
Sebagaimana telah diumumkan kepada publik, menteri yang telah didukung sebagai bakal capres, salah satunya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Selain menjabat sebagai menteri, Prabowo juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Di sisi lain, ada sejumlah menteri yang namanya sering mencuat di lembaga-lembaga survei dan digadang-gadang akan dijadikan bakal cawapres, di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Selanjutnya, ada juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang namanya kerap muncul di lembaga survei sebagai bacawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Meski Sebagian Wilayah Terdampak Kekeringan akibat El Nino
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV