> >

Joko Santoso Dicopot dari Ketua DPC Gerindra Semarang Buntut Dugaan Pemukulan ke Kader PDIP

Politik | 10 September 2023, 21:32 WIB
Anggota Komisi III DPR RI yang juga politisi Gerindra Habiburokhman di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/9/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

"Sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah, dan diberikan sanksi cukup berat diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang," tutur Habiburokhman. 

Namun demikian, Habiburokhman menambahkan terkait dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Joko, pihaknya tidak mempunyai kewenangan. 

"Sampai sejauh ini kami belum mendapatkan keterangan saksi,  dan itu di luar kewenangan kami karena itu ranah pidana," ucapnya. 

Baca Juga: Buka Rakerda III PDIP Banten, Hasto Minta Kader Berimajinasi untuk Menang Pemilu

Di menuturkan terkait penganiayaan ada dua versi laporan yang ia dapat. Pertama, disebutkan terjadi penganiayaan. Namun, versi lain menyebutkan tidak terjadi kontak fisik.

“Kami serahkan supaya agar aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional, jika memang bersalah dinyatakan bersalah, jika tidak bersalah jangan dinyatakan bersalah," ujarnya. 

Selain itu, Habiburokhman menambahkan, bahwa kadernya hanya dicopot sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Semarang. 

Sebelumnya, video pemukulan yang diduga dilakukan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Jawa Tengah, Joko Santoso terhadap kader PDIP, Suparjiyanto (58) beredar di media sosial.

Ternyata, kejadian pemukulan itu terjadi di Jalan Cumi-Cumi 4, Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (9/9/2023) malam. 

Suparjiyanto melaporkan apa yang dialaminya ke SPKT Polda Jateng didampingi oleh Ketua Korlap PDI Perjuangan Bandarharjo, Comet.

Baca Juga: Kata Gerindra Nama Ridwan Kamil Masuk Radar Bacawapres Prabowo

Dalam video rekaman CCTV yang beredar, terlihat sosok yang diduga Joko Santoso menunjukkan gestur marah kepada seorang warga. 

Beredar kabar, Joko Santoso yang juga merupakan anggota DPRD Kota Semarang melakukan aksi pemukulan terhadap tetangga rumahnya yang merupakan seorang kader PDI Perjuangan bernama Suparjiyanto (58).

Korban pun mengalami luka di pelipis kanan. Aksi pemukulan tersebut diduga dipicu masalah pemasangan bendera PDI Perjuangan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU