> >

Waspada Karhutla, Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup Mulai Hari Ini 9 September 2023

Humaniora | 9 September 2023, 19:00 WIB
Padang sabana yang mengering di jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho. Pendakian ke Gunung Lawu ditutup mulai 9 September 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan untuk menghindaari kebakaran hutan dan lahan. (Sumber: Kompas.tv/DINA KARINA)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Meningkatnya kasus kebakaran hutan dan lahan, membuat pengelola Gunung Lawu menutup semua jalur pendakiannya mulai hari ini, Sabtu (9/9/2023) sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Jalur pendakian yang ditutup adalah jalur Cemoro Kandang dan Candi Cetho yang ada di wilayah Jawa Tengah dan jalur Cemowo Sewu yang ada di Jawa Timur.

Lewat akun Instagram resminya, pengelola tiga jalur tersebut mengunggah surat edaran dari Perhutani dan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Pertengahan September Puncak Karhutla, KLHK Ingatkan Warga Jangan Nyalakan Api di Tempat Terbuka

Beberapa pertimbangan yang disebutkan menjadi latar belakang penutupan jalur pendakian Gunung Lawu adalah:

1. Kejadian kebakaran Kawasan Hutan Lindung Gunung Lawu pada Rabu (30/8), di petak 42-1 dan petak 62A-2. Kawasan tersebut masuk dalam Resort Pemangkuan Hutan Tlogodringo BKPH Lawu Ultra.

2. Prakiraan Kepala Stasiun Meteorologi kelas II Akhmad Yani Semarang dalam rapat Koordinasi antisipasi Karhutla di Polres Karanganyar tanggal 23 Agustus 2023. Diprediksi musim kemarau tahun 2023 di wilayah Kabupaten Karanganyar durasinya akan lebih panjang dan lebih kering dan baru akan memasuki musim penghujan pada mulai 11 November 2023.

3. Arahan Kepala Divisi Regional Jawa Tengah untuk mitigasi kebakaran pada lokasi jalur pendakian Gunung dalam wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Kantor Mahfud, Luhut, Airlangga, dan Muhadjir di IKN Mulai Bisa Dipakai Agustus 2024

Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu ini juga dilakukan tak lama setelah terjadinya kebarakan lahan di kawasan Bukit Teletubbies Bromo.

Kebakaran di Bromo terjadi akibat penggunaan flare atau suar saat sesi pemotretan jelang pernikahan (prewedding). Akibat kebakaran itu, seluruh kawasan wisata Bromo ditutup.

 

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat jumlah titik panas atau hot spot di Indonesia telah mencapai 3.788 titik panas per 5 September 2023.

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, jumlah itu mengalami peningkatan signifikan hingga tiga kali lipat bila dibandingkan data tahun lalu yang hanya terdapat 979 titik panas.

Baca Juga: Imbas Karhutla di Gunung Arjuno, Jalur Pendakian dan Wisata Ditutup

“Saya selalu deg-degan di antara tanggal 6 September sampai 16 September. Pengalaman selama delapan tahun, itu adalah tanggal puncak,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu (6/9). 

KLHK melaporkan 10 provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Papua juga mengalami peningkatan titik panas.

Sejak 1 Januari 2023 hingga 5 September 2023, jumlah titik panas pada 10 provinsi rawan tersebut telah mencapai 2.608 titik panas. Angka itu meningkat lima kali lipat dari tahun lalu yang hanya berjumlah 441 titik panas.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU