Survei Litbang Kompas, Cak Imin Punya Modal Tambah Elektoral Anies Baswedan di Pilpres dari NU
Politik | 7 September 2023, 10:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Berdasarkan survei litbang Kompas, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) lebih dapat memenuhi kriteria dalam melengkapi figur Anies Baswedan sebagai kandidat bakal calon presiden ketimbang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Meskipun di atas kertas AHY popularitas dan keterpilihan yang jauh lebih baik daripada Gus Imin.
Dikutip dari Kompas.id, setidaknya ada tiga hal yang dianggap mampu memberikan efek perluasan dukungan bagi Anies Baswedan di Pilpres.
Pertama, Cak Imin secara elektoral berpotensi memperluas dukungan kepada Anies sebagai kandidat presiden. Dengan latar belakang keluarga dan kedekatannya pada ulama besar Nahdlatul Ulama, Cak Imin memiliki modal sosial yang tinggi untuk dapat memberikan jaminan tambahan elektoral pada ceruk pemilih Islam NU.
Baca Juga: Jelang Vonis Shane Lukas, Kuasa Hukum Minta Hakim Putuskan Tanpa Intervensi Publik: Dia Korban
Kedua, kehadiran Cak Imin dan PKB dapat menguatkan citra nasionalisme dan moderasi KPP dan kandidat yang diusung. Mengingat sosok Anies sejauh ini selalu dilekatkan dengan kelompok Islam kanan.
Ketiga, hal yang tidak kalah penting, Cak Imin tampaknya mampu mengisi kekurangan Anies yang cenderung masih populer di kalangan pemilih kelas menengah atas.
Maka itu, kehadiran Cak Imin dengan kekuatan latar belakangnya yang agamis, kenyang pengalaman pemerintahan, dan legislatif, juga aktivis, dapat menyentuh kelompok pemilih di akar rumput dengan jangkauan yang lebih luas.
Sementara dari data hasil survei nasional Kompas untuk periode Agustus 2023, Anies tercatat bisa menjangkau dukungan dari pemilih kalangan latar sosial ekonomi kelas atas dibandingkan kandidat lainnya.
Baca Juga: Serangan Rudal Sasar Pasar di Ukraina Tewaskan 17 Orang, Jumlah Korban Jiwa Masih Bisa Bertambah
Secara proporsi, sepertiga pemilih Anies merupakan mereka yang berlatar sosial ekonomi atas.
Besaran ini mengungguli pemilih dari bakal capres lainnya, seperti Prabowo Subianto yang hanya memperoleh dua perlima bagian.
Termasuk dengan kelompok pemilih Ganjar Pranowo yang hanya memperoleh sekitar 15 persen dukungan dari yang berlatar belakang sosial ekonomi menengah atas.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id