> >

Cak Imin Balas Menag Yaqut: Kalau Ada Politik Identitas, Anies dan Saya yang Terdepan Menolak

Politik | 7 September 2023, 06:15 WIB
Partai Nasdem dan PKB mendeklarasikan pasangan bakal Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (2/9/2023). Duet Anies-Muhaimin ini menjadi pasangan bakal Capres dan Cawapres yang dideklarasikan. (Sumber: KOMPAS TV)

Baca Juga: Menko Polhukam, Mahfud MD Buka Suara soal Pemanggilan KPK kepada Cak Imin: Bukan Politisasi Hukum

"Kita lihat calon pemimpin ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Yaqut dalam dalam keterangan persnya pada Senin (4/9).

Gus Yaqut mengatakan, pemimpin yang ideal harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Menurut dia, agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat dan masyarakat.

"Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," ujarnya.

Tak hanya itu, ia menyampaikan pentingnya menelusuri rekam jejak saat menentukan calon pemimpin bangsa.

Hal ini bertujuan agar bangsa memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini.

Baca Juga: NasDem Ungkap Debat Alot Koalisi Perubahan Soal Pengumuman Cawapres Anies

"Saya berpesan kepada seluruh ikhwan dan akhwat ini agar nanti ketika memilih para pemimpin, memilih calon pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden, kita, lihat betul rekam jejaknya," kata Menag Gus Yaqut.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU