Ajak Kader Demokrat Move On, AHY: Semoga Kita Bisa Memaafkan, Walaupun Tidak Begitu Saja Melupakan
Rumah pemilu | 4 September 2023, 15:17 WIB"Kita tidak tahu, dalam perjalanannya ke depan, kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan," terangnya.
Baca Juga: AHY Tepis Kader Demokrat Marah karena Dirinya Tak Jadi Cawapres: Perjuangan Telah Dilukai
"Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan," ucap AHY.
"Semoga sukses," imbuhnya di depan awak media dalam konferensi pers itu.
Pada awal keterangannya, AHY menekankan bahwa kader Demokrat bukan marah karena dirinya tak jadi bacawapres pendamping Anies dalam Pilpres 2024 mendatang, melainkan karena kekecewaan terhadap pihak yang melanggar komitmen dan kesepakatan.
"Saya tahu para kader Demokrat marah dan kecewa. Marah dan kecewa bukan karena Ketua Umumnya tidak menjadi cawapres, tapi karena perjuangan Demokrat telah dilukai oleh mereka yang tidak jujur serta telah melanggar komitmen dan kesepakatan," jelasnya.
"Bagi Demokrat, ini sesuatu yang fundamental, kita merasakan, dalam hiruk pikuk politik menuju 2024, seolah etika, integritas pribadi, dan komitmen politk menjadi tidak lagi penting dan relevan dalam mencapai tujuan, imbuhnya.
Baca Juga: AHY Kumpulkan Seluruh Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk Konsolidasi Internal Hari Ini
AHY mengaku, keyakinan politiknya menebal usai terjadinya dinamika politik beberapa waktu terakhir yang menimpa partainya maupun Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Ini yang justru menebalkan keyakinan politik saya bahwa perubahan benar-benar diperlukan, karena demokrasi yang sejati hanya bisa terawat dan tetap eksis jika hal-hal mendasar tadi tetap dipertahankan," tegasnya.
Ia mengajak agar seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
"Kita tidak akan patah oleh jalan politik sekeras apapun, meski pun kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apapun," tegasnya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV