> >

Ajak Kader Demokrat Move On, AHY: Semoga Kita Bisa Memaafkan, Walaupun Tidak Begitu Saja Melupakan

Rumah pemilu | 4 September 2023, 15:17 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan pers usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (4/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kader partainya untuk move on atau melanjutkan perjalanan politik dengan memaafkan pihak yang dinilai telah menyakiti mereka.

"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, cara yang baik, dan tujuan yang baik," ajak AHY di depan para kader dan pers, usai memimpin rapat pleno pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta, Senin (4/9/2023).

"Pertama-tama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung, semoga kita semua bisa memaafkan, walaupun tidak begitu saja melupakan," lanjut dia.

Putra sulung Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga meminta maaf atas kekurangan dirinya sebagai manusia biasa.

"Saya pun sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kekurangan, mohon dimaafkan," kata AHY.

Baca Juga: AHY Ucapkan Selamat kepada Anies Baswedan-Cak Imin: Semoga Sukses

Ia lantas mengajak para kader Partai Demokrat untuk membuka lembaran baru dengan menyongsong segala peluang politik di masa yang akan datang.

"Kita harus segera move on, hari ini kami keluarga besar Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluan baik di depan," jelasnya.

Ia lantas mengungkapkan alasannya mengajak para kader untuk melanjutkan perjalanan politik atau move on dari dinamika politik yang terjadi belakangan ini.

"Mengapa? Karena pada akhirnya negara ini adalah negar yang besar, memerlukan pemikiran yang besar, jiwa yang besar, dan tindakan-tindakan yang besar," terangnya.

"Jangan terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa," ujarnya.

Menurut AHY, pihaknya bisa saja akan bertemu kembali dengan partai-partai yang pernah menjadi mitra koalisi mereka untuk berkontestasi dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU