> >

Andi Mallarangeng: Demokrat Mau Move On dan Berkoalisi dengan Partai-Partai Lain

Rumah pemilu | 3 September 2023, 18:55 WIB
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam sesi wawancara dengan KompasTV, Kamis (11/3/2021). (Sumber: Tangkapan layar video KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan pihaknya akan move on atau jalan terus usai keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Andi mengatakan Partai Demokrat sudah bisa bebas menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

“Kami mau move on, melangkah ke depan untuk menjalin komunikasi dan berkoalisi dengan partai-partai sahabat yang lain untuk Indonesia lebih baik,” kata Andi dalam Kompas Petang KOMPAS TV, Minggu (3/9/2023).

Baca Juga: Besok Demokrat Gelar Pertemuan Pengurus Pusat, Herzaky: Komunikasi dengan Mantan Tidak Perlu Dibahas

“Kami tadi mendengarkan Mbak Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani) membuka kemungkinan untuk bekerja sama dalam koalisi untuk Pilpres 2024. Tentu saja kami menyambut baik,” sambungnya.

Andi bilang, pihaknya akan mulai berkomunikasi dengan partai lain setelah akhir pekan ini. Namun, dia belum bisa memastikan di mana Partai Demokrat akan berlabuh.

Tak hanya dengan PDIP, Partai Demokrat juga akan bersilaturahmi ke partai lain, seperti Partai Gerindra, Golkar, hingga Partai Amanat Nasional (PAN).

“Kita juga membuka kesempatan berkomunikasi, tetapi ke mana arahnya tentu saja setelah komunikasi-komunikasi itu dilakukan dengan baik,” ujar dia.

Andi menambahkan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS, sudah bubar. Menurutnya, kata ‘perubahan’ dalam nama koalisi tersebut merupakan tagline Partai Demokrat.

“Jadi bagi kami, KPP sudah pada dasarnya sudah bubar. Yang ada sekarang ini koalisi antara NasDem dengan PKB. Mungkin PKS bisa saja ikut atau tidak.”

Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Peluang Koalisi PDI-P dengan Demokrat, Sebut Selalu Komunikasi

Sebagai informasi, Partai Demokrat telah menyatakan keluar dari KPP dan mencabut dukungan bagi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Jumat (1/9/2023). 

Hal ini terjadi usai kabar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies, berembus.

Pasangan Anies-Cak Imin akhirnya resmi dideklarasikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023) kemarin.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU