Besok Demokrat Gelar Pertemuan Pengurus Pusat, Herzaky: Komunikasi dengan Mantan Tidak Perlu Dibahas
Rumah pemilu | 3 September 2023, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menggelar sejumlah pertemuan termasuk dengan pengurus pusat partai, usai bakal capres Anies Baswedan menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koord Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui rekaman video yang diterima redaksi Kompas.tv, Minggu (3/9/2023).
Menurut Herzaky, saat ini pihaknya sedang fokus pada konsolidasi internal dan akan ada sejumlah pertemuan yang sedang diagendakan oleh AHY.
Baca Juga: Partai Demokrat Tegaskan Tetap di Koalisi Perubahan, Desak Anies-Muhaimin Buat Nama Baru
“Saat ini kami sedang fokus konsolidasi internal. Ke depan akan ada beberapa pertemuan-pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY,” tuturnya.
Ia mengatakan AHY ingin mendengar aspirasi rakyat dari setiap daerah di pelosok penjuru Indonesia.
Pertemuan dengan para pengurus pusat Partai Demokrat, kata Herzaky, akan digelar Senin (4/9/2023) besok.
“Pertama, akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat, ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin (4/9/2023).”
“Lalu akan disusul pula juga dengan para pimpinan Demokrat dari berbagai daerah, dari seluruh pelosok Indonesia,” imbuhnya.
Setelah itu, lanjut Herzaky, barulah pihaknya akan memutuskan langkah yang akan dilakukan, sesuai dengan aspirasi dan harapan masyarakat.
“Mungkin ke depannya baru akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat properubahan, properbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini, yang disampaikan melalui kader-kader kami di seluruh Indonesia, kita akan melangkah ke mana.”
“Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.
Dalam video yang berbeda, Herzaky juga menyebut tidak perlu membahas mengenai komunikasi dengan "mantan", namun ia tidak secara detail menjelaskan yang dimaksud dengan "mantan".
“Kalau komunikasi dengan mantan tidak perlu dibahas,” ujarnya.
“Ini merupakan pengalaman pahit, bagaimana kita punya kesepakatan, ternyata dengan mudahnya dicederai dan setelah itu tidak ada komunikasi sama sekali,” tuturnya.
Baca Juga: Puan Maharani Ungkap Peluang Koalisi PDI-P dengan Demokrat, Sebut Selalu Komunikasi
"Mantan" yang dimaksud, lanjut Herzaky, kini sibuk mengurusi diri sendiri dan berhubungan dengan pihak dan teman yang baru, dan meninggalkan teman lama yang telah berjuang bersama.
“Bagi kami, ini pelajaran berharga, kami ambil hikmahnya saja, bagaimana pun tidak semua pihak ternyata punya keadaban yang baik, punya etika politik yang baik.”
“Kami tetap bersemangat, tetap menjunjung tinggi nilai-nilai yang kami yakini, berpolitik harus punya prinsip, harus junjung tinggi etika, dan punya standar moral yang tinggi,” lanjutnya.
Pendeklarasian pasangan Anies-Cak Imin digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).
Sebelum deklarasi pasangan bakal capres-cawapres tersebut resmi dilakukan, Partai Demokrat telah mengumumkan mencabut dukungan kepada Anies, bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng dalam jumpa pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023).
Andi mengatakan Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Adapun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa ditelikung oleh Anies dan mitra koalisinya.
Dalam rapat bersama anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jumat, SBY menyebut rencana Tuhan selalu lebih indah daripada rencana manusia.
“Saya yakin ini rencana Tuhan, dan rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insyaallah kita akan mendapatkan yang lebih baik di masa depan,” ucapnya.
“Di sisi lain, meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita, tapi sesungguhnya kita harus bersyukur, bersyukur pada Allah SWT, bersyukur kepada Tuhan yang mahakuasa.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV