> >

Kenang Anies Beberapa Kali Berkunjung, Hari Ini SBY Bicarakan Musang Berbulu Domba

Rumah pemilu | 1 September 2023, 19:19 WIB
SBY menyebut Dua bakal Calon Presiden (Capres) RI, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengajak Partai Demokrat untuk bergabung dengan mereka. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan beberapa kali mengunjunginya.

Menurut SBY, sekitar sepekan yang lalu Anies datang ke Cikeas bersama Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dan menyampaikan bahwa awal September akan mengumumkan cawapresnya.

“Masih segar dalam ingatan saya, sebagaimana disampaikan Bung Iftitah tadi di ruangan ini, saya duduk di sini, tanggal 25 Agustus 2023, berarti seminggu yang lalu, Pak Anies duduk di sini dengan didampingi tim 8, AHY memang tidak selalu hadir,” ujarnya.

“Anies menyampaikan kepada saya, didengar oleh semua, bahwa awal September ini, berarti hari-hari sekarang ini, akan mendeklarasikan koalisi ini dalam kapasitasnya sebagai capres, berikut capres dan cawares yang telah selesai diputuskan.”

Namun, lanjut SBY, tiga hari kemudian pihaknya menerima kabar yang sangat mengejutkan. Ia tidak menjelaskan secara detail kabar yang dimaksud, namun dalam rilis Partai Demokrat sebelumnya disampaikan bahwa Anies menjalin kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya ini orang tua, berapa kali Pak Anies datang ke sini, dengan semangat yang luar biasa, kata-kata yang luar biasa baiknya. Di Cikeas ini dua kali, di Malang, di Pacitan.”

Baca Juga: [FULL] Demokrat Ungkap Kronologi Detik-detik Anies Tinggalkan AHY Demi Gandeng Cak Imin

“Dengan kejadian seperti itu, tidak ada satu kata pun yang disampaikan kepada saya, dan tentu  kepada ketua umum kita,” ucapnya.

SBY menambahkan, dirinya menerima banyak respons terkait hal itu, baik dari kader Partai Demokrat maupun dari masyarakat.

Dari ribuan respons tersebut, SBY menyebut  ada dua pesan yang menarik perhatiannya.

“Kata-katanya kurang lebih seperti ini, ‘Aku tahu politik itu memang banyak akalnya, tapi tak ku sangka, buruk banget ini, korbannya AHY dan Demokrat’, begitu,” ucap SBY menirukan pesan dari seseorang tersebut.

“Ada lagi komentar, ‘Demokrat kena prank dari musang berbulu domba’, terus saya kok ingat, ini kan peribahasa yang lama ini.”

Musang berbulu domba, kata SBY, merupakan cerminan seseorang yang bersikap baik di depan tapi mencaplok sampai habis saat kita lengah.

“Tapi musang berbulu domba itu di depan bersikap baik, manis, lembut, penuh persahabatan, tapi di balik itu, kalau kita lemah dan lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis.”

“Peribahasa, musang, bukan orang. Mungkin tafsirnya kita ditelikung dan seperti itu. Seperti peribahasa ini.”

Sebelumnya, dalam rapat tersebut, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang juga kader Partai Demokrat, Iftitah Sulaiman, membacakan pers rilis partai tersebut.

“Pertama, kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” ucapnya membacakan.

Baca Juga: Merasa Ditelikung oleh Anies, SBY: Demokrat Tidak Diizinkan Koalisi dengan Orang yang Ingkar

“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh.”

Pihak Partai Demokrat, lanjut dia, telah mengonfirmasi informasi tersebut pada Anies Baswedan, pada Kamis (31/8/2023) yang membenarkan kabar itu.

“Dua, hari ini kami melakukan komfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan, ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU