> >

Soal Duet Anies-Cak Imin, PKB Sebut bakal Difinalisasi pada Rapat di Surabaya Sore Ini

Rumah pemilu | 1 September 2023, 10:31 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menyebut finalisasi tawaran kerja sama dari NasDem akan dilakukan pada rapat di Surabaya sore nanti, Jumat (1/9/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik tawaran kerja sama politik dari Partai NasDem. Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, keputusan mengenai hal tersebut akan difinalisasi pada Jumat (1/9/2023) sore dalam rapat di Surabaya, Jawa Timur.

Dia menyebut partainya akan menggelar rapat yang lebih luas dengan para kiai di Surabaya untuk memfinalkan kerja sama politik tersebut.

"Tawaran kerja sama nanti akan didetilkan, difinalisasi, dengan rapat yang lebih luas. Baik rapat di PKB maupun dengan pihak-pihak yang lain, stakeholder (pemangku kepentingan, red) yang lain, termasuk juga konsultasi dengan para kiai, tentu akan difinalkan, finalisasinya di Surabaya," katanya di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat.

Menurut penjelasannya, rapat tersebut akan digelar pukul 15.00 WIB.

"Rapat akan diselenggarakan jam 3 hari ini di Surabaya," ujarnya.

Meski begitu, Jazilul enggan membocorkan kapan pasangan Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, akan dideklarasikan.

Pasalnya, kata dia, hal tersebut tergantung keputusan rapat sore nanti di Surabaya.

Baca Juga: PKB Sambut Baik Tawaran Kerjasama NasDem Usung Anies-Cak Imin

"Tunggu nanti keputusan rapat nanti sore," tegasnya.

"Namanya tawaran kerja sama, kapan diresmikan itu menunggu rapat di Surabaya," ucapnya.

Kabar koalisi antara Partai NasDem dan PKB sempat diungkapkan oleh Partai Demokrat.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut Anies menyetujui kerja sama yang digagas NasDem dan dipasangkan dengan Muhaimin pada Pilpres 2024.

Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Cak Imin bertemu di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

“Secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Adapun informasi tersebut, kata dia, didapat DPP Partai Demokrat dari Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan yang juga anggota tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

DPP Partai Demokrat menilai langkah sepihak tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol anggota KPP yaitu NasDem, Demokrat, dan PKS.

Baca Juga: Jubir Partai Demokrat Ungkap Kekecewaan pada Anies dan NasDem

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU