> >

Anies: Saya Minta Bapak-Ibu Tidak Gunakan Hoaks dalam Menilai Saya, Itu Saja

Politik | 26 Agustus 2023, 21:15 WIB
Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengungkapkan hasil pertemuannya bersama Tim 8 dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV/Nadia)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden usungan Koalisi Perubahan meminta agar tidak menggunakan informasi bohong atau hoaks dalam menilai dirinya.

Harapan Anies tersebut disampaikan saat berdialog dengan komunitas Tionghoa di Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023). Anies menyebut ia tidak meminta mereka menyukainya.

"Saya tidak meminta Bapak-Ibu untuk menyukai saya, tapi saya minta Bapak-Ibu tidak menggunakan hoaks dalam menilai saya, itu saja," ujar Anies.

Baca Juga: Anies Baswedan Soal Bakal Cawapres Pendampingnya di Pilpres 2024

Anies menambahkan, kebersamaan akan terbangun jika masyarakat objektif dalam menilai sesuatu.

"Kami yakin, bila kita bekerja bersama dengan objektivitas, kebersamaan itu akan terjadi, kebersamaan itu bisa bangun," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada YDSP yang mengundangnya untuk melakukan diskusi.

"Saya sampaikan kepada semua bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang beragam."

"Karena itu kita harus menjaga persatuan dan persatuan. Itu dijaga dengan menghadirkan rasa kesetaraan, rasa keadilan," ucapnya.

Anies pun menyebut dirinya terbuka menerima undangan dari kelompok maupun komunitas lain untuk berdiskusi.

"Tentu, jadi kami menerima undangan dari berbagai pihak sebagai kesempatan untuk berbagi cerita, pandangan dan kita harus mendengarkan apa yang menjadi aspirasi, keinginan, sehingga terjadi dialog," katanya, dikutip Tribunjabar.id.

Sementara, perwakilan YDSP, Heny Husada, juga berencana mengundang bacapres lain untuk berdialog agar masyarakat tahu dan mengenal siapa saja calon pemimpin Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Sambangi Etnis Tionghoa di Bandung, Ini yang Dibahas

"Semua kita perlakukan sama. Silakan dari warga Tionghoa untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati masing-masing," ujar Henry.

Undangan kepada Anies, kata dia, bukan sebagai bentuk dukungan, melainkan silaturahmi dan lebih mengenal satu sama lain.

"Bukan, ini bukan dukungan kepada salah satu kandidat, tapi kami memberikan kepada semua marga Tionghoa ini untuk mengenal."

"Itu (dukungan) dikembalikan kepada masing-masing untuk memilih," katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : tribunjabar.id


TERBARU