> >

Anies Baswedan dan Tim 8 Temui SBY di Cikeas Malam Ini, Tentukan Bacawapres?

Rumah pemilu | 25 Agustus 2023, 21:13 WIB
Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jumat (25/8/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, bersama Tim 8 menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023) malam.

Berdasarkan informasi dari laporan tim jurnalis KompasTV, pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas beberapa hal, termasuk strategi memenangkan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Anies tiba di rumah pribadi Presiden Keenam Republik Indonesia itu pada pukul 19.13 WIB.

Ia pun langsung disambut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan Ketua Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.

Rombongan Anies nampak duduk melingkar saat pertemuan berlangsung. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga terlihat duduk tepat di sebelah SBY.

Sebelumnya saat tiba di depan rumah SBY, Anies sempat menyapa wartawan dan belum bersedia memberi keterangan terkait kunjungannya ke rumah SBY.

"Nanti saja ya setelah pertemuan," jawab Anies singkat, Jumat (25/), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pengamat UGM Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies sebagai Godaan PDIP, Menguji Soliditas

Ia lantas berjalan masuk ke rumah SBY bersama rombongan dan jajaran pimpinan Partai Demokrat, tepatnya di bagian pendopo.

Dalam pertemuan kali ini, Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtiar sempat membocorkan isi diskusi. Ia mengatakan pertemuan Anies, Tim 8 dengan SBY untuk membahas sejumlah strategi menyongsong Pilpres dan Pemilu 2024. Partai Demokrat, kata dia, berharap agar Anies segera memutuskan deklarasi pilpres bersama dengan wakil yang akan dipilihnya.

"Yang dibicarakan salah satunya itu. Membangun Tim Pemenangan memastikan mesin partai bekerja di seluruh pelosok karena kita tahu butuh waktu yang cukup panjang lama untuk bisa sosialisasi seluruh Indonesia," ungkap Renanda, dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, pertemuan Anies dan Tim 8 telah selesai dilakukan pada Kamis (24/8) malam di Grand Hyatt, Jakarta Pusat. Pertemuan itu berlangsung selama empat jam.

Pertemuan tersebut diikuti setidaknya oleh Anies, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, juru bicara Tim 8 KPP Sudirman Said, dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky. 

Kemudian, ada juga Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik Partai Nasdem Willy Aditya, dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman.

Anies menjelaskan, pertemuan pada Kamis malam tersebut merupakan pertemuan rutin. Setiap partai yang tergabung dalam KPP disebut melaporkan hasil pekerjaan mereka masing-masing.

"Progresnya sangat menggembirakan," ungkap Anies yang akan maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Pengamat Politik UGM Sebut 4 Dampak Duet Ganjar-Anies: KPP Bisa Bubar hingga Guncang Koalisi Prabowo

Anies mengatakan, mereka bersyukur dengan capaian-capaian yang dilakukan oleh partai-partai di Koalisi Perubahan.

Menurut dia, mereka ingin mendorong gerakan perubahan semakin luas lagi jangkauannya.

"Makin besar simpati dan kepercayaan dari masyarakat," katanya.

Dia berkelakar, mereka tidak akan berhenti ngobrol jika tidak ingat waktu.

"Saling mendiskusikan, ada analytical-nya, ada informatifnya, ada evaluatifnya, dan ada juga proyeksinya," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

Di kesempatan yang terpisah, Politisi Demokrat, Herzaky, menyampaikan bahwa pertemuan Anies dengan pimpinan partai politik Koalisi Perubahan bertujuan untuk semakin melancarkan komunikasi. 

"Diharapkan dari pertemuan tersebut bisa mendapatkan saran-saran dari para senior partai, khususnya terkait dengan strategi taktis kemenangan Mas Anies," kata Riefky.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU